Sedangkan tim 2 melakukan penyisiran menggunakan LCR sejauh 1 Km dari LKP ke arah hilir.
“Sementara tim 3 melakukan penyisiran menggunakan RIB dari LKP menuju muara sungai tersebut,” jelasnya.
Musibah tenggelamnya Muhammad Anfal (20) warga Gampong Peulanggahan, Kutaraja, Banda Aceh yang terjadi Selasa (24/5/2022) sore, juga mengundang keprihatian Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto.
Kedatangan orang nomor satu di Polresta Banda Aceh ini guna memberikan dukungan, ketabahan kepada orang tua korban.
Saat ke lokasi, Kapolresta Banda Aceh turut didampingi oleh Kabag Ops Kompol Iswahyudi Kabag SDM Kompol Suryadi dan Kapolsek Kutaraja Iptu Sapriad
“Kepada keluarga korban, kami turut prihatin dan turut berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga dapat mengikhlaskan dengan tabah serta tawaqal,” ujar Kapolresta.
“Kepada para orang tua lainnya, kami ingatkan lagi, mohon untuk lebih berhati-hati dan selalu awasi putra-putri bapak ibu saat bermain di sungai,” himbau Kapolresta.
Menurutnya, disatu sisi ada aspek hiburan bagi warga main di lokasi krueng Aceh ini, namun juga ada bahaya besar yang mengintai, khususnya bagi anak-anak.
“Ada titik-titik yang kedalamannya setinggi orang dewasa, belum lagi arus deras dan arus didalam yang terbentuk karena struktur tanah yang beragam, ini sangat berbahaya,” jelas Kapolresta.
Jajaran Polresta Banda Aceh dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan para orangtua agar ekstra untuk mengawasi putra-putrinya saat bermain di lokasi banjir, supaya kejadian seperti ini dapat terhindarkan. Pungkas Kapolresta. (IA)