Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Keluarga Sudah Lelah Dengan Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan

Keluarga diplomat RI yang ditemukan tewas Arya Daru Pangayunan sudah lelah dengan kasus kematian menantunya yang masih terkatung-katung di kepolisian. 
Keluarga diplomat RI yang ditemukan tewas Arya Daru Pangayunan sudah lelah dengan kasus kematian menantunya yang masih terkatung-katung di kepolisian. 

Infoaceh.net  – Keluarga diplomat RI yang ditemukan tewas Arya Daru Pangayunan sudah lelah dengan kasus kematian menantunya yang masih terkatung-katung di kepolisian.

Hal ini disampaikan mertua Arya Daru Pangayunan Prof Basu Swastha Dharmmesta usai ditemui Komnas HAM pada Rabu (23/7/2025).

Diketahui kasus kematian Arya Daru Pangayunan sudah berlangsung hampir tiga minggu sejak ditemukan tewas pada Selasa (8/7/2025).

Wajah Arya Daru ditemukan dipenuhi lakban saat ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat.

Hingga kini Polisi juga belum mengungkapkan hasil autopsi Arya Daru sehingga penyebab kematiannya masih misteri.

Saat ditanya perihal kematian Arya Daru, pihak keluarga pun mengaku sudah capek lahir dan batin.

“Kami capek lahir dan batin,” ucapnya di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (23/7/2025) seperti dimuat TribunJogja.

Saksi Kunci Kematian Diplomat RI Dinilai Dalam Bahaya​, LPSK Diminta Turun

Saksi Kunci Kematian Diplomat RI Dinilai Dalam Bahaya​, LPSK Diminta Turun

Prof Basu juga menyampaikan sampai saat ini pihak keluarga belum menerima update hasil penyelidikan dari kepolisian.

“Sampai saat ini belum ada hasil dari kepolisian,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah tidak mau mengungkapkan hasil pertemuan dengan keluarga korban.

“Nanti saja, ya. Nanti akan kami sampaikan,” jelasnya.

Begitu pula saat disinggung adanya dugaan pelanggaran HAM atas kematian Arya Daru, Anis Hidayah masih bungkam.

“Nanti, ya. Nanti,” terang Anis.

Dia hanya menyampaikan pihaknya baru saja menemui keluarga mendiang Arya Daru Pangayunan.

Namun apa saja yang dibahas Anis belum bersedia untuk diwawancara.

“Ya, bertemu dengan keluarga,” ungkapnya

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

CELIOS Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bentuk Lain Korupsi Terstruktur dan Sistematis
Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar saat berkunjung ke pabrik pengolahan kakao lokal Socolatte di Gampong Meunasah Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Ahad lalu. (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks