Kemudian mengenai demonstrasi Agustus, Gerakan Nurani Bangsa meminta Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk membebaskan warga negara khususnya aktivis dan mahasiswa yang ditahan tanpa alasan yang jelas.
Terakhir, Gerakan Nurani Bangsa mendorong Presiden untuk membentuk Tim Investigasi Independen beranggotakan figur berintegritas tinggi, professional, dan mandiri serta memiliki kewenangan kuat untuk mengumpulkan data, fakta dan informasi terkait Prahara Agustus.
“Sehingga membuat terang peristiwa, mengungkap aktor intelektual kerusuhan dan penjarahan dan di saat yang sama memulihkan kepercayaan publik akan Indonesia yang aman dan damai,” ujarnya.