BANDA ACEH — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg mengatakan, pengumuman resmi pemerintah Arab Saudi menyangkut pelaksanaan haji 1442 H/2021 M menjawab seluruh pertanyaan dan polemik di tengah masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana, dengan jumlah kuota yang ditetapkan 60 ribu orang.
Iqbal mengatakan, pengumuman tersebut membuktikan pemerintah Arab Saudi juga mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan dibanding aspek lainnya.
“Artinya saat kita mengambil keputusan pembatalan keberangkatan haji tahu ini juga berdasarkan kajian yang mendalam serta diskusi dengan berbagai pihak terkait termasuk pemerintah Arab Saudi,” kata Iqbal, Senin (14/6).
Ia berharap pembatalan keberangkatan haji tahun ini menjadi kesempatan bagi jemaah calon haji untuk lebih mempersiapkan diri untuk haji tahun berikutnya.
“Pertajam manasik hajinya. Kemudian tingkatkan amal ibadah dan doa, semoga Covid-19 segera diangkat dan kita bisa melaksanakan ibadah haji sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ujar Iqbal.
Sejauh ini, kata Iqbal, Kementerian Agama berkomitmen melakukan persiapan haji tahun 1443 Hijriah dengan sebaik-baiknya.
“Batalnya keberangkatan haji tahun ini juga membuat kami terus melakukan persiapan dan skema pemberangkatan tahun berikutnya,” ungkapnya. (IA)