Kemudian, ada 132 kabupaten kota yang risikonya tinggi dengan cakupan vaksinasi 60-79 persen. Sementara 166 kabupaten/kota berisiko sedang, dan 154 kabupaten/kota berisiko rendah.
“Demikian juga untuk imunisasi suntikan (IPV), yang hijau hanya jogja di tahun 2020. Untuk kabupaten kota sebagian besar berisiko tinggi dan sangat tinggi,” kata Prima.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti melaporkan sebanyak 14.000 anak atau 14,6 persen telah mendapatkan imunisasi polio di hari pertama pencanangan SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Pidie Aceh.
Pihaknya mengaku optimistis target 95 persen imunisasi dalam seminggu ke depan akan tercapai.
Dari 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi polio, sebanyak 4.168 anak usia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi polio, 854 anak usia 5 tahun
“Sebanyak 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi di hari pertama, dari target 12.975 anak” kata Arika
Selain Kabupaten Pidie, secara bertahap Sub PIN Polio akan dilaksakan di seluruh wilayah provinsi Aceh.
Pada tanggal 5 Desember, akan dilaksanakan di enam kabupaten kota, yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan kota Sabang.
Kemudian, 12 Desember, akan dimulai di 16 kabupaten kota lainnya. Sementara Sub PIN putaran kedua, akan dimulai minggu ke-4 Januari 2023 meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh. (IA)