ACEH TIMUR — Kementerian Sosial (Kemensos) membangun 11 unit rumah tahan gempa atau rumah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RT-RSLH) di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, pada Rabu (1/2/2023) mengatakan RT-RSLH tersebut dibangun kerja sama dengan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).
“Karena keterbatasan anggaran kami, jadi kami menggandeng Kompas untuk pembangunan rumah tahan gempa ini. Sebanyak 8 unit akan dibantu dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan 3 unit dari Kemensos,” kata Mensos Risma.
Dalam proses pembangunan rumah tahan gempa, Mensos Risma meminta kaum pria untuk ikut menyumbangkan tenaganya untuk pembangunan. Keterlibatan kaum pria tersebut akan diberi upah sesuai dengan ketentuan daerah.
“Jika berkenan pemilik rumah bisa ikut membangun rumah ini, kita akan bayar sesuai dengan aturan daerah setempat. Contohnya di Papua hasilnya bagus, karena dia hati-hati dalam membuat rumah yang akan ditempati dia sendiri,” kata Mensos.
Desain arsitektur, pemilihan bahan dan tata letaknya disesuaikan dengan kondisi Aceh yang rawan terjadi gempa bumi.
Sebelum dimulainya pembangunan rumah, Mensos mengaku telah terlebih dahulu memberikan bantuan pemberdayaan bagi 11 warga penerima manfaat.
Bantuan terdiri dari usaha ternak ayam, usaha warung makanan dan usaha jualan rempah keliling. Bantuan kewirausahaan ini senilai total Rp 119.472.496.
Selain itu, Mensos Risma mengajak masyarakat berdialog dalam hal pemberdayaan sesuai dengan kemampuan dari masyarakat.
Ada yang mengajukan bantuan pemberdayaan warung kelontong, bantuan usaha pangkas rambut hingga bantuan berjualan ikan. Mensos Risma pun langsung meminta jajarannya mendata kebutuhan tersebut.
Melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat di Desa Seuneubok Simpang, Kabupaten Aceh Timur, Ketua Dewan Pengawas Yayasan DKK Rusdi Amral merasa beruntung bisa ikut langsung meninjau lokasi.
“Kami beruntung difasilitasi Kemensos untuk hadir disini, melihat langsung kebutuhan masyarakat. Semoga kami bisa membangun segera apa yang dibutuhkan dan bantuan dari pembaca Harian Kompas ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat Aceh Timur,” kata Rusdi.