Kementan: Aceh Surganya Durian Unggul Lokal
ACEH JAYA– Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengunjungi sekaligus dua kabupaten di Provinsi Aceh, Jum’at (23/6/2023) guna menengok durian lokal yang berada di sana.
Dirinya mendengar jika Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar tersembunyi keanekaragaman durian yang tidak dimiliki wilayah manapun.
Tiba di lokasi pertama, tepatnya di kebun Adi di Aceh Jaya, Prihasto mencicipi tiga varian durian terdiri atas durian Mas Ajay atau Bantal Mas, Blue Sky dan Jalu.
Jalu sendiri mendapat juara ke-4 kontes durian dengan harga di kebun per kg Rp 100 ribu.
Sementara Mas Ajay pada 2022 juara 1 di Provinsi Aceh. Mas Ajay atau dikenal juga Bantal Mas adalah durian yang memiliki keunikan luar biasa.
Sementara di lokasi kedua, kebun milik Danton, Prihasto mencicipi durian Danton, Khadijah, Serat Rambutan dan terakhir Mas Pri, nama baru yang diambil tepat pada saat kedatangan dirinya.
Keempat jenis durian ini tak hanya memiliki bentuk yang unik, namun juga meninggalkan cita rasa yang tak akan terlupakan bagi orang yang pernah mencicipinya.
“Saya datang dari Jakarta, berjarak 1300 km untuk memasuki hutan durian ini guna mencicipi durian unggul di Provinsi Aceh, salah satunya Aceh Jaya. Saya di Jakarta terbiasa dengan Musangking, Black Thorn tapi ternyata kita punya yang seperti ini. Di sini banyak sekali terdapat jenis durian yang belum diketahui orang banyak,” ujar Prihasto.
Dirinya mengagumi bahwa rata-rata durian di kebun ini adalah durian jatuhan. Ditanyakan rasa, dirinya sangat mengagumi rasa, terutama durian Jalu dan durian Mas Ajay. Keduanya memiliki kekuatan rasa dan tekstur yang tidak dimiliki durian lain.
“Durian di sini rata-rata durian jatuhan. Aromanya kuat. Saya sungguh tidak bisa berkata-kata. Ini tampilannya luar biasa. Durian di sini rasanya creamy, manis, legit, ada pahit-pahitnya. Begitu dimakan langsung lumer. Enak sekali. Tidak ada kekurangan sedikitpun,” terangnya.
Menikmati langsung durian dari bawah pohon durian, Prihasto berharap keberadaan durian lokal terangkat di kancah internasional. Sudah waktunya durian-durian lokal mensejejajarkan diri dengan durian unggulan negara lain.