LAMTEUBA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, melaksanakan pemusnahan ladang ganja di Gampong Pulo Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Rabu (16/6).
Pemusnahan ladang ganja dengan luas diperkirakan sekitar 2 hektar dengan berat tanaman basah kurang lebih 25 ton yang terletak jauh di pedalaman desa tersebut, mulai dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB dengan bersama sama mencabut pokok batang ganja tersebut.
Ini merupakan hasil dari operasi pemberantasan narkotika BNN yang diperkirakan 10 ribu batang yang turut dibantu oleh personel Kodim 0101/Aceh Besar, Kepolisian, Pemkab Aceh Besar, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, Satpol PP, Bea Cukai dan unsur terkait lainnya.
Turut mendampingi Kepala BNN RI saat pemusnahan ganja di Lamteuba, Dandim 0101/BS yang diwakili perwira penghubung (Pabung) Kodim 0101/Aceh Besar, Mayor Inf Isukandar SAg dan Sekda Aceh Besar Sulaimi.
Kepala BNN, Komjen Pol Dr Petrus R Golose menegaskan, pihaknya sangat komit untuk memberantas ganja sehingga Aceh Besar terbebas dari ancaman yang membahayakan masyarakat dan generasi muda itu.
“Mari kita dukung bersama-sama untuk menjadikan Indonesia yang bersih narkoba,” pintanya.
Sementara Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi meminta masyarakat untuk tidak ikut-ikutan menanam ganja serta harus segera menjauhi narkoba untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa.
Perang melawan narkoba (war on drugs) di era pandemi Covid-19 tersebut bertujuan untuk menuju Indonesia yang bersih dari narkoba (Bersinar).
Senada dengan itu, Pabung Kodim 0101/Aceh Besar Mayor Inf Isukandar SAg, mengajak masyarakat untuk segera menjauhi narkoba dan apabila menemukan informasi tentang peredaran narkoba agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
“Ini perlu dilakukan demi menyelamatkan masa depan anak bangsa,” tegasnya
Kegiatan pemusnahan diakhiri dengan melakukan pembakaran berupa barang bukti ganja yang dipimpin langsung Kepala BNN Komjen Pol Dr Petrus R Golose beserta dengan unsur Forkopimda Aceh Besar dan pejabat lainnya secara simbolis di lokasi tersebut. (IA)