Kepala BPIP Ajak Warga Aceh Syukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Penerapan Pancasila
“Meskipun masih banyak tantangan dan ancaman seperti krisis, pangan, krisis energi, kemiskinan, pengangguran dan stunting. Namun berkat dukungan semua dengan aksi gotong royong kita dapat bertumbuh dengan baik,” paparnya.
Tidak hanya itu ia juga mengajak kepada masyarakat Lhokseumawe untuk tidak meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah cerminan untuk terus berjuang.
Sebagai bangsa besar tentu kita tidak boleh meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah tonggak cerminan kita untuk terus berjuang.
“Kita harus mengingat kembali bagaimana para pahlawan kita untuk memerdekakan bangsa ini, termasuk masyarakat dan tentara dari Aceh,” tegasnya.
Pihaknya menyebut bendera merupakan Identitas sarana dan eksistensi yang harus dihormati seluruh Bangsa Indonesia termasuk Bangsa lain.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya seremonial belaka, melainkan momentum memupuk jiwa patriotisme sebagai modal pembangunan secara gotong royong,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Imran mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam menyongsong Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menggelorakan semangat nasionalisme, diawali dari pulau Indonesia bagian barat sampai ujung pulau bagian timur,” ujarnya.
Ia menyebut tahun ini pihaknya telah membagikan 10.000 bendera untuk masyarakat khususnya di Lhokseumawe dan ditargetkan tahun depan jumlah bendera terus bertambah.
Dirinya juga menyebut Kota Lhokseumawe masyarakatnya memiliki persatuan dan kesatuan sehingga sampai saat ini masyarakatnya kondusif.
“Kita bangga dan berharap masyarakat terus menjaga kondusifitas dan keamanan,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut juga ikut mendampingi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso MM, hadir juga Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Prof Agus Moh Najib MAg, Forkopimda Aceh dan Kota Lhokseumawe. (IA)