LHOKSEUMAWE – Sebanyak 150 kepala sekolah mengikuti Diklat dan Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Utara-Lhokseumawe di Hotel Rajawali Lhokseumawe, Sabtu (12/11/2022).
Selain para kepala Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aceh Utara dan Lhokseumawe, kegiatan itu juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh Utara dan perwakilan mahasiswa.
Tampil sebagai pemateri, Tarmilin Usman, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Aceh, dan Muhammad Syahril, Praktisi Pers Indonesia asal Sumatra Utara.
Penjabat Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah saat membuka kegiatan itu mengajak semua unsur pemerintah termasuk kepala sekolah agar selalu membangun komunikasi yang baik dengan insan pers terkait informasi menyangkut kepentingan publik dan kemajuan daerah.
“Mari berkolaborasi dengan saudara kita wartawan untuk pencapaian yang kita lakukan agar semua informasi ter-update,” kata Azwardi.
Azwardi juga mengajak semua elemen terkait untuk terbuka dengan wartawan. Apalagi soal kegiatan bersumber dari APBK, dana Otonomi Khusus (Otsus), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan lainnya. “Penggunaan dana BOS, misalnya, itu tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” ucapnya.
Dia berharap para wartawan dapat terus mendukung pembangunan daerah dengan memberitakan informasi secara akurat.
“Banyak hal yang perlu dipublikasikan oleh rekan-rekan wartawan agar informasi tersampaikan kepada masyarakat. Begitu juga kalau ada keluhan dari masyarakat menjadi catatan bagi kami,” ujar Azwardi.
Azwardi mencontohkan peran dilakukan para wartawan melalui pemberitaan tentang banjir yang melanda Aceh Utara.
“Menteri PUPR turun ke daerah ini berkat pemberitaan media massa. Para pemangku kepentingan hadir ke sini, Alhamdulillah, banjir dapat tertangani dengan baik,” ucapnya.
“Kemudian juga mengenai stunting, sejak saya bertugas di Aceh Utara pada Juli 2022, angka stunting 7,2 persen. Alhamdulillah, sekarang menjadi 6,1 persen. Kami berterima kasih kepada pihak media yang selama ini telah berkolaborasi dalam pembangunan Aceh Utara,” tambah Azwardi.