Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kerangka Manusia Dicor dalam Drum di Indrapuri Masih Misterius, Polisi Uji DNA

Polisi akan menguji DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid terkait penemuan kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum di sungai Jurong Iboh Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar

JANTHO – Polisi akan menguji DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid (asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika) terkait penemuan kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum di sungai Jurong Iboh Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Aceh Besar pada Ahad (1/10/2023) lalu.

Temuan misterius itu diketahui ketika seorang warga menemukan sebuah drum yang mencurigakan tergeletak di sungai setempat. Namun, yang membuat kejadian tersebut semakin menyeramkan adalah kerangka manusia yang sudah dalam keadaan terurai tersebut dicor dalam drum yang diperkirakan sudah sejak tahun 2011.

Penemuan itu lalu dilaporkan oleh warga kepada Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri. Kemudian pihak Polres Aceh Besar bersama tim forensik langsung merespons laporan tersebut menuju ke lokasi sekaligus mengamankan area itu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengidentifikasi sisa-sisa kerangka manusia yang ditemukan di dalam drum.

Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kasat Reskrim Iptu Subihan Afuan Ardhi menyampaikan, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh dan Polres Aceh Besar dengan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri.

“Penyebab kematian dan motif di balik penyembunyian kerangka ini masih misterius dan menjadi teka-teki. Tim forensik terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,” tegasbIptu Subihan Afuan Ardhi, Rabu (4/10/2023).

Proses secara Scientific Investigation ini diharapkan dapat mengungkap misteri di balik penemuan kerangka manusia yang dicor dalam drum.

“Pihak berwenang akan memberikan update segera begitu mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh,” ujar Subihan.

Sebelumnya, penemuan mayat dalam keadaan yang mencurigakan ini dilaporkan Muhda Hadi Saputra seorang warga Reukih Dayah pada hari Ahad, tanggal 1 Oktober 2024, sekitar pukul 18.00 Wib.

Kecurigaan tersebut dimana saat itu saksi tersebut tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun. Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran dan mendorong untuk membukanya.

Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia. Muhda Hadi Saputra segera melapor kepada perangkat desa, yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri.

Tim identifikasi dari Polres Aceh Besar pun tiba di lokasi dengan bantuan Kasat Reskrim Polres Aceh Besar dan Kapolsek Indrapuri, serta dibantu oleh personil Koramil 06 Indrapuri dan warga setempat.

Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya.

Masyarakat setempat mengungkapkan, drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011 dan digunakan warga setempat untuk mencari ikan. Masyarakat Sungai Jurong Iboh digegerkan dengan penemuan ini dan berharap agar kasus ini dapat segera terungkap.

Banyak yang berspekulasi tentang bagaimana kerangka manusia tersebut bisa berakhir dalam drum di sungai mereka, dan spekulasi ini semakin menambah aura misteri di sekitar kejadian ini.

Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.

Oleh karena itu, Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup