Banda Aceh, Infoaceh.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah ST meminta pihak pengelola tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) untuk membuka sementara ruas Seulimeum–Padang Tiji guna mendukung kelancaran mobilitas kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025.
Permintaan tersebut disampaikan Irwansyah untuk mengakomodir kebutuhan transportasi para kafilah dari berbagai kabupaten/kota di Aceh yang mulai bergerak menuju Kabupaten Pidie Jaya, lokasi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada 1–8 November 2025.
Menurut Irwansyah, pembukaan sementara ruas tol tersebut akan sangat membantu kelancaran perjalanan para peserta dan rombongan, terutama bagi mereka yang datang dari wilayah Banda Aceh hingga Barat Selatan Aceh.
“Agar perjalanan peserta lebih lancar dan mudah, apalagi mereka dari wilayah Barat Selatan sudah menempuh jarak jauh. Jadi harus kita beri kemudahan,” ujar Irwansyah, Jum’at (31/10/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, langkah pembukaan sementara ruas tol untuk kepentingan publik sebenarnya bukan hal baru.
Sebelumnya, kebijakan serupa pernah dilakukan pengelola tol dalam momentum tertentu seperti keberangkatan jamaah haji dan kegiatan berskala besar lainnya.
“Ini bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang membawa nama baik Aceh. Kita berharap pengelola tol dapat mempertimbangkan hal ini secara positif,” tambahnya.
Irwansyah juga mengingatkan bahwa selama pelaksanaan MTQ, diperkirakan akan terjadi peningkatan mobilitas warga, baik peserta maupun keluarga yang pulang-pergi ke lokasi acara di Pidie Jaya.
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola tol Sibanceh, dinilai penting agar penyelenggaraan MTQ dapat berlangsung lancar dan sukses.
“Apalagi ini event besar yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di Aceh. Kita ingin suasana penyambutan dan perjalanan para kafilah berjalan nyaman tanpa hambatan,” ujarnya.
Sebagai informasi, MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-36 akan digelar di Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya. Pembukaan resmi dijadwalkan pada Sabtu, 1 November 2025, dan akan dihadiri ribuan peserta dari 23 kabupaten/kota di Aceh.




 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 