Sementara Ketua IDI Kota Banda Aceh dr Muntadhar menyampaikan, pentingnya kolaborasi yang harus dibangun dalam menurunkan angka stunting ini.
“Jika peran tenaga kesehatan menangani stunting 100%, hanya 30% dapat dilakukan, selebihnya 70% perlu melibatkan sektor lainnya,” sebutnya.
Muntadhar menambahkan, perlu koordinasi kerja sama antara Pemko Banda Aceh yang menjadi fokus pihaknya menangani stunting tersebut. Seperti melakukan riset terhadap kasus stunting yang muncul di Kota Banda Aceh.
Hadir dalam kunjungan, Wakil Ketua I dr T Yusriadi SpBA, Wasekum I dr Khatab, Wasekum II dr Brury Apriadi para Ketua Bidang, dr Taufik Wahyudi dan dr Munizar, Ketua MKEK dr M Syakir Marzuki, dan Ketua Riset dr Ichsan. (IA)