INFOACEH.NET, ACEH TENGAH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2024-2027.
KLB dilaksanakan di Kantor PWI Aceh Tengah di Takengon, pada Sabtu, 29 Juni 2024 dilanjutkan pengukuhan kepengurusan baru oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin atas nama Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Chairuddin Bangun di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Selain pengukuhan ketua dan pengurus PWI Aceh Tengah juga dilakukan pengukuhan Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (KWI) Aceh Tengah oleh Ketua IKWI Aceh, Ny Hanifah Nasir Nurdin atas nama Ketua Umum IKWI Pusat Andi Dasmawati PhD.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan, KLB PWI Aceh Tengah dilaksanakan sehubungan pengunduran diri Win Yusri Rahman sebagai Ketua PWI Aceh Tengah periode 2022-2025 karena lulus seleksi sebagai Komisioner KIP Aceh Tengah.
Sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, Pengurus PWI Aceh menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 102.PWI-Aceh.SK.IV.2024 tanggal 20 April 2024 menunjuk Kurnia Muhadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Aceh Tengah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kurnia Muhadi dibantu Irwandi MN sebagai Sekretaris dan Karmiadi sebagai Bendahara.
“Plt Ketua PWI Aceh Tengah bersama Sekretaris dan Bendahara diberi kewenangan sepenuhnya menjalankan roda organisasi, tugas kesekretariatan, dan melaksanakan konferensi luar biasa untuk memilih kepengurusan baru periode 2024-2027,” kata M Nasir Nurdin didampingi Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin.
Berakhir 2024
Ketua PWI Aceh juga mengingatkan, hingga akhir 2024 nanti sejumlah kepengurusan PWI Kabupaten/Kota di Aceh berakhir periode kepengurusan.
Selain itu, beberapa yang lainnya sedang berproses untuk peningkatan status dari kepengurusan balai menjadi PWI kabupaten/kota.
Kepengurusan yang berakhir pada 2024, yaitu PWI Sabang, PWI Aceh Tamiang, PWI Aceh Singkil, PWI Nagan Raya, PWI Aceh Jaya dan PWI Kota Subulussalam.
Sedangkan yang sedang berproses untuk peningkatan status dari kepengurusan balai yaitu Bener Meriah, Simeulue dan Gayo Lues.