Kami juga menyadari bahwa Islam tidak hanya telah menjadi nilai yang membimbing kehidupan syariat dan spiritual akan tetapi juga jati diri sekaligus identitas kebanggaan masyarakat Aceh,” terang Taufiqulhadi.
Ia menyebutkan, hal yang menjadi dasar pemikirannya dari statemen tersebut, agar dapat terjadinya perbaikan-perbaikan dalam pelayanan perbankan syariah di Aceh ke depan, yang memenuhi ketentuan-ketentuan syariah secara kaffah dan mampu bersaing dengan perbankan non syariah dalam menghadapi tantangan ekonomi global nantinya.
“Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan kami, dan senantiasa membimbing diri ini untuk senantiasa menjadi insan yang peka dan mawas diri,” pungkas Teuku Taufiqulhadi, Ketua DPW Partai NasDem Aceh. (IA)