BANDA ACEH — Satgas Penanganan Covid-19 tiba di Provinsi Aceh Selasa (20/4) pagi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Rombongan Satgas Penanganan Covid-19 yang mendarat di Bandara SIM dipimpin Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.
kedatangan Satgas Penanganan Covid-19 di Bandara SIM dijemput sejumlah pejabat termasuk Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi mewakili Kapolda Aceh dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas.
Di Bandara SIM, sebelum berangkat ke Kota Banda Aceh, Ketua Satgas Covid-19 bersama rombongannya rehat sejenak di ruang VIP dan didampingi sejumlah Pejabat di Aceh.
“Kedatangan Satgas tersebut ke Aceh diantaranya terkait pelaksanaan penanganan Covid-19 di Provinsi Aceh,” ucap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Selasa (20/4).
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada Selasa (20/4) menerima kunjungan kerja Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Aman Nusa II Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Aridan Jeremia Roeroe.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebutkan, tim tersebut pertama kali diterima oleh Kapolda Aceh yang selanjutnya melaksanakan rapat dengan Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Marzuki Alba, Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito beserta beberapa pejabat Polda Aceh lainnya yang terkait dengan Operasi Aman Nusa II.
Winardy juga menjelaskan, rapat yang berlangsung di Posko Presisi Mapolda Aceh tersebut membahas tentang pelaksanaan Operasi Aman Nusa II yang mencakup Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polda Aceh.
“Wasops ini adalah tim pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Polda Aceh,” jelas Winardy.
Adapun objek pemeriksaan tersebut meliputi administrasi operasi, pelibatan personel dan sarana prasarana, pertanggungjawaban anggaran serta hasil yang telah dicapai.
“Alhamdulillah selama ini penyelenggara operasi Aman Nusa II Polda Aceh sudah menjalankan sesuai dengan aturan dan petunjuk. Hal itu juga dibuktikan dengan hasil pencegahan dan penanganan Covid-19 yang maksimal,” pungkasnya. (IA)
