Transformasi Infrastruktur dan Harapan Warga
Di balik pembangunan jalan yang kini terbentang di Desa Jaboi, terdapat kisah perjuangan dan harapan dari masyarakat setempat.
Jalan yang dulu penuh bebatuan dan sulit dilalui kini berubah menjadi jalur yang lebih layak bagi kendaraan, mempermudah mobilitas warga yang selama ini bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan sebagai sumber utama mata pencaharian mereka.
Sejumlah warga juga menyambut baik dari kegiatan ini, dimana dengan adanya akses jalan yang lebih baik dapat membantu mobilitas hasil pertanian yang berdampak terhadap efeiesn waktu sehingga juga berpengaruh terhadap peningkatan Ekonomi.
“Dulu, kami harus memikul hasil kebun dengan susah payah melewati jalanan yang penuh lumpur. Sekarang, kendaraan bisa masuk langsung ke kebun kami, memudahkan proses pengangkutan hasil panen ke pasar,” ucap salah seorang warga.
Tak hanya petani, ibu-ibu di desa pun merasakan dampak positif dari program ini. Mereka merasa lebih terbantu dengan infrastruktur baru ini.
Kolaborasi Membangun Negeri
Keberhasilan program TMMD di Desa Jaboi tak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Selain TNI yang menjadi motor utama dalam pembangunan, masyarakat setempat juga turut serta dalam berbagai tahapan pengerjaan proyek ini. Sinergi antara aparat dan warga menciptakan harmoni yang menguatkan ikatan sosial di desa tersebut.
Komandan Kodim 0112/Sabang, Komandan Kodim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto menegaskan TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
“Kami ingin kehadiran TMMD tidak hanya dirasakan dalam bentuk fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya.
Para anggota TNI yang terlibat dalam program ini pun merasakan kebersamaan yang begitu kuat dengan warga. Salah satu prajurit yang bertugas di lokasi, bercerita tentang pengalamannya bekerja bersama masyarakat.
“Di sini, kami bukan hanya membangun jalan, tetapi juga menjalin persaudaraan. Makan bersama, bekerja bersama, dan saling membantu membuat kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Desa Jaboi,” ucap salah seorang Abdi Negara itu ungkapnya.