Seorang pria duduk di atas motor berpelat Aceh. Pria baju kuning dalam video mempertanyakan sarapan yang tidak sampai hingga pukul 09.00 WIB.
“Mana sarapan kami, kalian pikir kami ini binatang. Kalau sempat nggak datang itu sarapan ku bakar ini mobil. Ini jam 9 belum ada sarapan,” kata pria tersebut.
Dia juga mengingatkan akan membakar mobil bila sarapannya juga tidak dapat setelah hari berganti. Belum diketahui pria tersebut berasal dari kontingen mana serta lokasi pasti video itu direkam.
Selain video tersebut, banyak video lain yang beredar di media sosial tentang makanan yang disajikan ke kontingen. Rata-rata mengeluhkan makanan tiba tidak tepat waktu bahkan ada nasi jatah sore diterima atlet tengah malam.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku menerima keluhan atlet yang bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara soal makanan.
Dalam konferensi pers di Media Center PON di Hermes Hotel Banda Aceh, Ahad (8/9), Menpora minta masalah keterlambatan makanan itu segera ditindaklanjuti.
“Kita juga sedang melakukan inventaris dari catatan-catatan dan evaluasi yang perlu kita tingkatkan karena ini masih ada lebih dari 12 hari sampai berakhirnya PON. Jadi pastinya segala keluhan pasti kita tentukan sedikit keluhan adalah makanan, tapi ini akan jadi catatan dan evaluasi,” kata Dito.