Namun takdir berkata lain, dua tahun setelah mendaftar, ayah kandungnya dipanggil oleh sang khalik.
Lalu tak lama berselang, hanya hitungan tahun, ayah dan ibu mertuanya juga meninggal dunia. Sehingga dalam manifest haji hanya tersisa, Hasballah, istri dan ibunya. Mereka pun akhirnya berangkat bertiga.
Kini, Hasballah bersama istri dan ibunya sudah tiba di tanah suci. Mereka mendarat di Jeddah, Hasballah yang tergabung dalam kloter 4 langsung bertolak ke Mekkah untuk memulai ibadah haji.
Jamaah kloter 4 asal Pidie yang berisi 392 jamaah ini take off dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Sabtu malam, 1 Juni 2024 malam. (MUS)