Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kisah Tabah Radhipaino: 20 Tahun Menyapu Kampus, Kini Jadi Pegawai Tetap UIN Ar-Raniry

Kisah Radhipaino bukan sekadar cerita tentang perubahan status kerja. Ini adalah kisah tentang harapan yang dijaga, kesabaran yang dipelihara, dan bukti bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Bahwa dari sudut-sudut kampus, mimpi besar bisa lahir—dan diwujudkan.
Radhipaino, petugas kebersihan di Kampus UIN Ar-Raniry selama hampir dua dekade kini diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Foto: For Infoaceh.net)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Di antara derap langkah mahasiswa dan hiruk pikuk aktivitas akademik, ada satu sosok yang nyaris tak pernah absen dari halaman Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.

Sebagai petugas kebersihan, tangannya akrab dengan sapu, hatinya lekat dengan harapan. Namanya Radhipaino.

Lahir di Aceh Besar pada 6 Agustus 1982, Radhipaino mulai bekerja sebagai petugas kebersihan di kampus itu sejak 2005. Hampir 20 tahun, ia setia menjalani rutinitas yang bagi banyak orang mungkin tampak biasa.

Namun bagi Radhipaino, pekerjaan itu adalah jalan pengabdian dan perjuangan.

Bukan tanpa rintangan. Pada 2013, ia sempat mengikuti ujian CPNS kategori tenaga honorer. Harapan besar ia gantungkan, namun tak membuahkan hasil.

Meski gagal, Radhipaino tak lantas berhenti bermimpi. Ia tetap datang setiap pagi, menyambut hari dengan semangat yang sama, menyapu daun dan debu sambil tetap menggenggam keyakinan.

Tahun 2014, kerja kerasnya mendapat pengakuan. Ia dinobatkan sebagai Pegawai Kontrak Berprestasi oleh Fakultas Adab dan Humaniora. Sebuah penghargaan yang mungkin kecil di atas kertas, tapi besar artinya bagi Radhipaino. Penghargaan itu menjadi bahan bakar harapan yang terus menyala.

Dan akhirnya, pada 2025, impian itu terwujud. Radhipaino resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Status yang ia kejar selama hampir dua dekade, kini menjadi kenyataan.

“Dari dulu saya memang bercita-cita jadi pegawai tetap. Alhamdulillah, akhirnya mimpi itu menjadi nyata,” ucapnya dengan mata berkaca, Selasa (27/5/2025).

Tak hanya di kampus, di rumah pun Radhipaino adalah pilar keluarga. Bersama istrinya, Lindawati, ia membesarkan empat anak: Mardiya, Isra Sajida, Afifah, dan Rafqan.

Salah satu dari mereka bahkan kini sedang kuliah di Universitas Abulyatama dengan beasiswa. Bukti bahwa kerja keras sang ayah telah membuka jalan bagi masa depan anak-anaknya.

Kini, dengan status baru sebagai PPPK, Radhipaino tetap seperti dulu: rendah hati, penuh semangat, dan bersyukur. Ia ingin terus mengabdi, memberi yang terbaik bagi kampus yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

Kisah Radhipaino bukan sekadar cerita tentang perubahan status kerja. Ini adalah kisah tentang harapan yang dijaga, kesabaran yang dipelihara, dan bukti bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Bahwa dari sudut-sudut kampus, mimpi besar bisa lahir—dan diwujudkan.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup