Kodam IM Gelar Lepas Sambut Pangdam, Mayjen Novi Helmy: Jaga Situasi Kondusif Aceh
Lebih lanjut Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menyampaikan banyak dinamika tugas yang dihadapi bersama, terutama menyangkut kepentingan masyarakat umum, sehingga situasi dan kondisi Aceh banyak mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik, dilihat dari sisi Politik, Ekonomi, Sosial, Keamanan maupun Pemerintahan sehingga berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berpesan kepada seluruh komponen masyarakat terus menjaga situasi kondusif ini, sehingga masyarakat Aceh akan selalu merasa aman beraktivitas. Dengan kekompakan dan hubungan yang harmonis antar segenap Elemen Bangsa Insya Allah setiap permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat akan dapat diatasi dengan baik guna membangun wilayah Aceh yang aman, Sejahtera dan Bermartabat,” ungkapnya.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya juga berharap seluruh Prajurit Kodam Iskandar Muda agar terus membangun Kodam Iskandar Muda ke arah yang lebih baik lagi, sehingga prajurit Kodam Iskandar Muda akan selalu menjadi solusi bagi masyarakat, Kuat, Unggul, Profesional dan Dicintai Rakyat akan cepat terwujud.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada unsur Forkopimda, seluruh Dansat, Perwira Staf Kodam Iskandar Muda dan seluruh Komponen Masyarakat, yang telah menunjukkan kesungguhan dan dedikasi dalam berbuat, bekerja dan berpikir selama saya bertugas di Kodam Iskandar Muda ini. Saya dan keluarga mohon diri berkenaan dengan purna tugas saya sebagai Pangdam Iskandar Muda, ibarat kata, tak ada gading yang tak retak, saya mohon maaf apabila ada kekurangan pada kebijakan saya selama menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda,” tutup Mayjen Novi Helmy Prasetya.
Acara dilanjutkan pemberian cindera mata kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya oleh Forkopimda dan Pejabat Kodam IM. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah.
Hadir pada kegiatan tersebut Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Asisten III Setda Aceh Dr Iskandar, Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Dr Suharjono, Asintel Kejati Aceh, Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh, dan para Forkopimda Aceh lainnya. (IA)