Infoaceh.net, Banda Aceh — Kodam Iskandar Muda (IM) menyampaikan bahwa pemanfaatan tanah lapangan Blang Padang Banda Aceh selama ini digunakan untuk lemaslahatan masyarakat Aceh.
Bahkan sebagian besar pendapatan dari hasil pengelolaan Lapangan Blang Padang diwakafkan untuk operasional Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Hasil dan pendapatan dari pengelolaan lapangan Blang Padang sebagian besar diwakafkan untuk operasional Masjid Raya Baiturrahman, sebagai wujud kontribusi kepada tempat ibadah bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh,” ujar Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kolonel Inf Alim Bahri dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Kemudian pendapatan lainnya digunakan untuk dana operasional lapangan, termasuk gaji petugas kebersihan dan perawatan fasilitas seperti taman bunga, fasilitas olahraga, replika Pesawat Dakota RI – 001 “SEULAWAH” serta Monumen “ACEH THANK TO THE WORLD” dan juga perawatan fasilitas-fasilitas lainnya.
Saat ini, Lapangan Blang Padang sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Aceh, terletak di Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Keberadaan lapangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pengunjung yang datang ke Banda Aceh. Menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.
Dengan luas sekitar 92.536 M2, Lapangan Blang Padang menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Fasilitas olahraga yang lengkap seperti jogging track, lapangan sepak bola, voli, basket, dan badminton, menjadikannya tempat yang ideal untuk berolahraga dan bersantai.
Di sekitar lapangan Blang Padang, terdapat beberapa destinasi wisata yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki, seperti Museum Tsunami dan Taman Sari (Bustanussalatin) yang hanya berjarak sekitar 100 meter.
Kehadiran destinasi ini menambah daya tarik kawasan Blang Padang sebagai tempat rekreasi yang edukatif dan menyenangkan.
Selain itu, di Lapangan Blang Padang juga terdapat replika pesawat Dakota RI-001 “SEULAWAH” dan Monumen “ACEH THANKS TO THE WORLD” yang berbentuk perahu dengan nama-nama negara donatur pasca bencana Tsunami Aceh.
