Aceh Besar, Infoaceh.net — Komandan Detasemen (Danden) Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal SE MM menjadi pembina upacara bendera di SMA Negeri 1 Lampeuneurut, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin pagi (20/10/2025).
Ia hadir bersama Kasi Operasi AKP Zulfikar SH MH, Pasi Administrasi Ipda Fahmi Idris SH, Kanit KBRN Ipda Syahrul, serta perwakilan personel dari Subden Jibom, Perlawanan Terorisme, dan Kimia Biologi Radiaktif dan Nuklir (KBRN).
Dalam arahannya, Kompol Akmal mengusung tema inspiratif, “Remaja Sebagai Powerbank Bangsa.” Ia menjelaskan, sebagaimana powerbank memberi energi bagi perangkat yang melemah, para remaja juga menjadi sumber energi baru bagi bangsa di tengah tantangan zaman.
“Remaja adalah sumber energi positif bangsa yang penuh ide, kreativitas, dan semangat perubahan. Tapi energi itu harus diisi dengan nilai-nilai keimanan, keilmuan, disiplin, dan kepedulian sosial agar bermanfaat bagi bangsa,” ujar Kompol Akmal.
Ia mengingatkan pentingnya membekali diri dengan ilmu pengetahuan, akhlak mulia, semangat nasionalisme, dan jiwa sosial.
Kompol Akmal juga menyoroti bahaya kemalasan, penyalahgunaan teknologi, serta gaya hidup negatif yang dapat menguras semangat generasi muda.
“Remaja masa kini adalah pemimpin masa depan. Mulailah dari hal kecil seperti disiplin waktu, jujur dalam belajar, menghormati guru dan orang tua, serta berani berbuat baik di lingkungan sekitar,” pesannya.
Di penghujung amanatnya, Kompol Akmal menyinggung ancaman budaya asing, khususnya konten pornografi yang dapat merusak otak dan moral generasi muda.
Ia menjelaskan bagaimana hormon seperti dopamin, norepinefrin, serotonin, dan oksitosin memengaruhi kecanduan serta perilaku negatif akibat paparan konten tersebut.
“Kita harus waspada agar remaja tidak kehilangan semangat dan integritas sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Upacara bendera di SMA Negeri 1 Lampeuneurut berlangsung khidmat dan tertib, diikuti seluruh siswa dan dewan guru.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan karakter serta penanaman nilai-nilai nasionalisme bagi generasi muda Aceh Besar.
