Banda Aceh — Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Ir H TA Khalid melakukan kunjungan ke Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka mendiskusikan peluang dan peran yang dapat disumbangkan USK bagi penyelamatan hutan Aceh di masa depan.
TA Khalid datang bersama Wakil Ketua DPRA Aceh Safaruddin SSos MSP dan Anggota DPRA Abdurrahman Ahmad, disambut Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng di Balai Senat USK, Sabtu (5/6).
Pada pertemuan yang dipandu Wakil Rektor IV USK Prof Dr Hizir Sofyan, juga turut hadir Dekan dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) serta Kepala Biro Kemahasiswaan USK. Kemudian juga mengundang instansi terkait yang berada di Banda Aceh, yaitu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).
Dalam pertemuan tersebut Rektor USK meminta kepada TA Khalid agar dapat terus mendukung upaya USK memperoleh akses yang lebih mudah dan lebih luas dalam rangka melakukan pembelajaran dan penelitian di Kawasan-kawasan hutan Aceh yang masuk kawasan konservasi dan dilindungi.
“Hal ini mengingat hutan Aceh merupakan salah satu sumber daya alam yang kaya akan biodiversitas penting untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan tersebut,” ucap Rektor.
Secara khusus Dekan FKH USK drh Teuku Reza Ferasyi MSc PhD menyampaikan harapan dan dukungan terhadap upaya USK memperoleh material dari gajah yang mati, misalnya tulang dari hewan tersebut untuk dirangkai dan dijadikan media pembelajaran di FKH USK.
TA Khalid menanggapi permintaan dari USK tersebut dengan serius, dan langsung berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta. Pihak perwakilan dari instansi yang hadir juga menyampaikan komitmen untuk mendukung dan memperkuat kerja sama dengan USK.
Salah satunya adalah dengan berpindahnya kantor BBTNGL ke Banda Aceh maka akan mempermudah pengurusan izin penelitian mahasiswa USK. (IA)