Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Komisi IX DPR RI Janjikan Mesin MRI Baru untuk RSUDZA

Sekda Aceh Bustami Hamzah didampingi Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah SpA mendampingi kunjungan kerja rombongan Komisi IX DPR-RI di RSUDZA Banda Aceh, Ahad (16/7)

BANDA ACEH – Rombongan Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Ahad sore (167/2023).

Turut mendampingi Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah Sp dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif.

Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah, dalam pemaparannya menjelaskan sejumlah data dan informasi kepada rombongan Komisi IX DPR RI, mulai dari sejarah singkat, prestasi serta kendala dan tantangan di Rumah Sakit yang berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan itu.

Direktur RSUDZA menjelaskan, pasien yang datang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit ini, rata-rata mencapai 103 pasien per hari, sementara daya tampung IGD hanya sebanyak 40 tempat tidur saja.

“Keterbatasan daya tampung dengan jumlah pasien yang datang setiap hari di IGD ini, membuat kita harus bekerja ekstra, pak. Namun kami tetap berprinsip tidak boleh ada pasien yang ditolak, tetap harus kami terima dan harus kami layani,” ujar Isra Firmansyah.

Selain itu, dr Isra juga menjelaskan keterbatasan mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RSUDZA juga menjadi kendala saat ini.

“MRI kita ini pengadaan tahun 2009, Pak. Kemampuan merekam per harinya itu hanya 30, sementara pasien yang membutuhkan perekaman di MRI sangat banyak. Hal ini mengakibatkan antrean MRI di RSUDZA hingga Agustus Pak, sedangkan antrean CT-Scan itu hingga 26 Juli,” ungkap Isra.

Usai mendengarkan pemaparan, salah seorang Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Ansory Siregar mengingatkan salah seorang Dirjen Kementerian Kesehatan untuk memberikan satu unit alat MRI untuk RSUDZA.

“Pak Dirjen, tolong alokasikan satu unit MRI untuk RSUDZA. Kasihan masyarakat, sebagaimana penjelasan dari Pak Direktur tadi, bahwa lama antrean MRI hingga Agustus. Bayangkan, berapa biaya yang harus ditanggung keluarga pasien selama masa antri, dimana mereka menginap. Jadi Pak Dirjen, kalau tidak bisa tahun ini, maka tahun 2024 MRI tersebut sudah harus ada di RSUDZA, ya anggap saja hadiah dari kunjungan Komisi IX ke Aceh,” ujar Ansory, yang diamini sejumlah Anggota DPR RI lainnya.

Usai pertemuan dan mendengar pemaparan dari Direktur RSUDZA, rombongan Komisi IX DPRI meninjau sejumlah ruang di rumah sakit tersebut.

Di antaranya ruang Instalasi Gawat Darurat dan sejumlah ruang rawat inap. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara di Kasus Suap Harun Masiku
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks