Sementara Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyoroti kapasitas embarkasi haji Aceh yang dinilai belum memadai.
Mengingat kebutuhan embarkasi haji untuk kloter haji adalah 12 kloter, namun embarkasi haji Aceh baru bisa memenuhi satu kloter. Sehingga, dirinya meminta pembangunan yang mangkrak selama 14 tahun dapat dilanjutkan kembali, agar dapat memenuhi kuota kloter keberangkatan haji.
“Ini tentu menjadi PR buat kita, terutama buat Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI, agar fasilitas embarkasi yang ada di Aceh ini bisa ditingkatkan. Minimal mereka bisa menampung para jamaah untuk dua kloter atau tiga kloter. Di luar itu juga kita menganggap bahwa yang kemarin yang pembangunannya mangkrak ini dilanjutkan kembali sehingga fasilitas yang sudah diberikan oleh negara itu tidak sia-sia,” katanya.
Yang paling terpenting, menurut Selly, adalah di embarkasi haji harus ada fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit haji yang terpadu.
Juga embarkasi haji yang dapat digunakan juga sebagai wisata edukasi sekolah-sekolah di sekitar Aceh untuk dapat melaksanakan manasik haji di luar musim haji. (IA)