Koperasi Tinta Emas PWI Aceh Terbentuk
Dalam diskusi yang berlangsung sangat dinamis itu disepakati bahwa Koperasi Tinta Emas tidak menutup kerja sama dengan berbagai pihak sejauh untuk kepentingan koperasi.
Sedangkan kendali koperasi tetap di tangan anggota PWI yang duduk di kepengurusan maupun Badan Pengawas. “Itu tak bisa diintervensi oleh siapapun,” tandas Nasir.
Dijelaskan Nasir, kalau pun ada keterlibatan pihak YARA, itu merupakan tindaklanjut MoU yang telah ditandatangani dengan PWI Aceh beberapa waktu lalu dimana kedua belah pihak (YARA dan PWI Aceh) menyepakati kerja sama dalam bidang pendampingan hukum dan pendidikan.
“Jadi menurut saya tak ada masalah, apalagi pihak YARA sudah berkomitmen untuk bisa membantu melahirkan Koperasi Tinta Emas PWI Aceh, utamanya yang terkait untuk kelancaran di notaris hingga terbitnya badan hukum,” kata Nasir Nurdin dibenarkan Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh Muhammad Saman yang sejak jauh-jauh hari intens membangun komunikasi dengan Ketua YARA Safaruddin.
Apa yang dikatakan Nasir dan Muhammad Saman juga dipertegas perwakilan YARA yang ikut dalam rapat pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas Aceh.
“Bagi kami, ada atau tidak ada kami dalam koperasi ini, namun ketua kami (Bang Safaruddin) sudah komit untuk membantu secara maksimal berbagai urusan agar Koperasi Tinta Emas Aceh bisa segera terealisasi,” kata Muhammad Dahlan, Humas YARA.
Pengurus dan Badan Pengawas
Proses pemilihan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh Muhammad Saman.
Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin menjelaskan, khusus untuk Badan Pengawas, secara ex officio—berdasarkan PD/PRT PWI—Pengurus Bidang Kesra secara otomatis menjadi Badan Pengawas.
Karenanya, Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Aceh Muhammad Saman ditetapkan oleh forum sebagai Ketua Badan Pengawas Koperasi Tinta Emas Aceh, diperkuat oleh Azhari (Wakabid Advokasi) dan T. Pribadi (Sekretaris Seksi Kesra).
Sedangkan untuk Pengurus Koperasi Tinta Emas Aceh, terjaring sejumlah nama, namun hampir semua kandidat yang terjaring mempercayakan posisi Ketua kepada Nurdinsyam.