PIDIE — Ridwan Sulaiman (40), warga Desa Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie yang hilang terseret arus di sungai Desa Ulee Tutue ditemukan meninggal dunia, Ahad (31/10).
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motornya di Jalan Beureuneun-Kembang Tanjong
hingga terjatuh ke aliran sungai tersebut dan hilang terseret arus.
Krueng Tiro.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB tadi usai tim Basarnas melakukan pencarian dengan menyisir kawasan sungai menggunakan perahu karet serta penyelaman di lokasi yang dicurigai adanya korban.
“Penyisiran dilakukan sejauh dua kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian, korban ditemukan sejauh 200 meter dari lokasi jatuh ke sungai,” ujarnya.
Usai melakukan evakuasi, jenazah korban pun langsung dibawa ke RSUD Tgk Abdullah Syafi’i menggunakan ambulance yang kemudian dipulangkan ke rumah duka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Sulaiman (40), warga Desa Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie hilang terseret arus di sungai Gampong Ulee Tutue, Sabtu (30/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motornya di Jalan Beureuneun-Kembang Tanjong
hingga terjatuh ke aliran sungai tersebut dan hilang terseret arus.
Krueng Tiro.
Sementara arus DAS Krueng Tiro saat ini masih sangat deras usai hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan itu.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Budiono mengatakan, setelah mendapat informasi kejadian tersebut, tim Rescue Basarnas langsung berangkat menuju ke lokasi untuk mencari korban.
Setelah sempat dicari oleh petugas Basarnas dengan cara menyisir permukaan air menggunakan perahu karet, korban masih belum ditemukan.
Hingga pukul 22.50 WIB pencarian korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Ahad (31/10).
GKeuchikGampong Ulee Tutue, Mahdi, mengungkapkan, kejadian seperti itu bukan kasus pertama.
Kecelakaan serupa juga pernah beberapa kali terjadi, dimana korban kecelakaan terjun bebas ke dalam sungai.
“Lokasi jalan raya sangat dekat dengan sungai dan tanpa penghalang, jadi sangat rawat pengendara jatuh ke sungai,” kata Mahdi. (IA)