Kronologi Pembunuhan Anggota Paskriba Cantik Diva Febriani, Sempat Dirudapaksa Pelaku
Namun, hingga malam hari ia tak kunjung pulang.
Hilangnya Diva memicu kepanikan dan pencarian besar-besaran oleh warga, aparat kepolisian, dan anggota TNI.
2. Ditemukan Tewas Dua Hari Kemudian
Pada Kamis, 31 Juli 2025, jasad Diva ditemukan terkubur di areal perkebunan kelapa sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal.
Kondisinya sangat tragis: terkubur di lubang bekas galian alat berat, tanpa busana, dan bagian kepalanya ditutupi ember.
Menurut penuturan salah satu warga setempat, awal mula penemuan jasad bermula ketika sejumlah pekerja kebun Mitra Desa Taluk menemukan sepasang sandal perempuan tergeletak di area kebun.
Sandal korban yang tidak sempat dibuang oleh pelaku membuat warga curiga. Dan akhirnya warga menelusuri lokasi tersebut.
Keberadaan sandal itu menjadi titik awal penemuan jasad Diva Febriani.
Tak jauh dari lokasi, para pekerja mencium bau menyengat dan melihat sesuatu yang mencurigakan di dalam lubang penampungan air.
Rasa penasaran mendorong salah satu pekerja untuk memeriksa lebih dekat.
Betapa terkejutnya mereka saat ember plastik putih yang telungkup diangkat, ternyata digunakan untuk menutup kepala sesosok mayat perempuan yang terbujur kaku tanpa busana di dalam lubang tersebut.
“Pekerja langsung melaporkan penemuan mayat perempuan itu kepada pihak pemerintahan desa dan kepolisian,” ujar salah seorang warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi kepada wartawan.
Tak butuh waktu lama, kabar penemuan jasad itu mengundang perhatian warga sekitar.
Keluarga Diva yang datang ke lokasi pun langsung mengenali bahwa jasad tersebut memang benar adalah Diva Febriani, yang hilang dua hari lalu sepulang latihan Paskibra.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Sikara-kara. Warga berharap pelaku segera ditangkap dan diadili, sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif serta kronologi kejahatan keji ini.
3. Pelaku Adalah Tetangga Sendiri
Pelaku pembunuhan adalah Yunus Saputra (25), pria yang tinggal di desa yang sama dengan korban.