Kronologi Pembunuhan Anggota Paskriba Cantik Diva Febriani, Sempat Dirudapaksa Pelaku
Ia sempat berpura-pura ikut membantu pencarian Diva untuk mengelabui warga dan aparat.
4. Pelaku Ditangkap di Rumah Ipar
Setelah bukti dan kecurigaan mengarah padanya, Yunus ditangkap tanpa perlawanan di rumah iparnya di Desa Bonda Kase pada Jumat, 1 Agustus 2025.Â
Ia kemudian diamankan ke Polres Mandailing Natal.
5. Motif Awal Diduga Perampokan dan Pelecehan
Berdasarkan pengakuan awal, pelaku ingin merampas motor korban dan mencabulinya.Â
Namun, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif sebenarnya secara utuh.
6. Lokasi Penemuan Berawal dari Sandal Perempuan
Penemuan jasad bermula saat warga melihat sandal perempuan tergeletak di area perkebunan.Â
Kecurigaan meningkat dan akhirnya ditemukan lubang berisi tubuh Diva yang sudah tertimbun tanah.
7. Impian Jadi Paskibraka Pupus
Diva merupakan siswi kelas X dan terpilih sebagai calon anggota Paskibraka untuk peringatan HUT ke-80 RI.Â
Ia dikenal aktif dan berprestasi.Â
Mimpinya mengibarkan bendera Merah Putih kandas secara tragis.
8. Pemakaman Dilaksanakan di Desa Tetangga
Karena TPU di desa asalnya terendam banjir, jenazah Diva dimakamkan di TPU Desa Sikara-kara Kampung.Â
Ratusan pelajar dan masyarakat mengantar kepergian terakhir gadis ceria ini.
9. Tangisan Ibu KorbanÂ
Video haru sang ibu yang memanggil anaknya pulang saat iring-iringan mobil ambulans viral di media sosial.Â
Warga yang menyaksikan tak kuasa menahan tangis.
10. Polisi Janji Tuntaskan Kasus Diva
Kapolsek Natal AKP Maraden Pakpahan dan Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto membenarkan penangkapan pelaku.Â
Kepolisian menyatakan akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya.
“Benar ada kejadian kehilangan anak dan penemuan mayat. Pelaku juga sudah ditangkap, sudah di Polres,” ungkap Ipda Bagus Seto, Jumat (1/8/2025).
Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Bagus Seto, juga membenarkan.
Namun, dia belum menjelaskan kronologi dan motif pelaku menghabisi nyawa korban.
“Masih dalam penyidikan,” sebut Bagus.