BANDA ACEH — Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda Ny Ririx Hasan melaksanakan kunjungan kerja ke Korem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, Kamis (27/1).
Amatan di lokasi, tiba di Makorem 011/LW, Pangdam IM menerima laporan resmi dari Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana. Lalu, menerima jajar kehormatan dari jaga kesatrian dan dilanjutkan sambutan tari Ranup Lampuan serta pengalungan kain songket Aceh oleh para penari Cilik sebagai simbol tamu kehormatan.
Kedatangan Pangdam IM untuk melihat kondisi wilayah dan bertatap muka sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit dan Persit Korem 011/LW.
Mengawali pengarahannya, Pangdam IM mengucapkan terima kasih kepada Danrem 011/LW dan Dandim 0113/Aut serta seluruh personel atas penyambutannya dengan sangat baik.
“Saya berharap kunjungan ke sini dapat memberikan semangat kepada prajurit dan ibu Persit sekalian,” ucap Pangdam, dalam rilis Kodam IM, Sabtu (29/1).
Pangdam menyatakan, sejarah mencatat TNI dilahirkan dari “rahim” rakyat. Dimana, kala itu TNI bersama rakyat angkat senjata untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Bersama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara,” kata jenderal bintang dua ini.
Karena Babinsa ujung tombak TNI AD, Pangdam meminta agar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan harus bisa menguasai geografi, demografi dan potensial yang ada di daerah binaannya.
“Tingkatkan inovasi dan kualitas dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial. Lihat potensi apa yang dapat dikembangkan di daerah tersebut,” imbau mantan Danjen Kopassus ini.
Pangdam berpesan kepada prajurit dimana bertugas, agar selalu menjadi solusi bagi masyarakat sekitar, sehingga dicintai oleh masyarakat.
“Adanya Korem 011/LW di sini, dapat memberikan yang terbaik untuk rakyat, sehingga rakyat mencintai TNI dan kehadiran TNI selalu dinanti-nanti oleh rakyat,” harap Pangdam IM.
Pangdam IM juga menegaskan kepada prajurit dan keluarga untuk mewaspadai paham-paham radikalisme dan separatisme.
“Untuk mencegah paham itu, selalu berpedoman Pancasila. Karena Pancasila adalah satu satunya Ideologi bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan,” tegas orang nomor satu di Kodam IM ini.
Kepada ibu Persit, Pangdam IM juga berpesan untuk selalu mendukung dan memberikan semangat kepada suami dalam melaksanakan tugas.
“Ibu-ibu Persit harus dapat membuat suami nyaman di rumah. Sinergitas dalam hubungan rumah tangga sangatlah penting. Jaga kehormatan dan martabat suami juga satuan ini,” pesan Pangdam IM kepada Persit.
Terakhir, Pangdam menekankan kepada prajuritnya dan keluarga, agar bijak dalam ber Medsos, dengan tidak mudah percaya apa yang ada di Medsos.
“Gunakan Medsos sebaik-baiknya. Jadikan Medsos untuk bisa kita berinovasi dan berkreasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” pungkas Pangdam mengakhiri pengarahannya.
Usai pengarahan Pangdam IM memberikan penghargaan kepada Babinsa terbaik yakni Serda Syamsuddin Babinsa Ramil 29/Langkahan Kodim 0103/Aceh Utara atas prestasinya dalam membudidayakan ternak Bebek Air.
Selama melaksanakan kunjungan kerja, Pangdam IM didampingi Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Ahmad Fikri Musmar, Asops Kasdam IM Kolonel Inf Riyanto dan Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Mohamad Sjahroni. (IA)