Andrey menjelaskan Tatarstan memiliki Kazan Federal University (KFU), telah berdiri sejak tahun 1804. Banyak jurusan di KFU, mulai dari Institute Minyak dan Gas, dan Fakultas Geologi.
Sedangkan untuk bidang pertanian, Tatarstan memiliki universitas tersendiri. Begitu pula dengan bidang olahraga, juga memiliki universitas tersendiri yang tersedia banyak jurusan.
“Di Universitas Pertanian Kazan, ada banyak lulusan di sana yang kini menjadi pimpinan di Republik Tatarstan, seperti Presiden Tatarstan sekarang dan presiden sebelumnya,” kata Andrey.
Pada kesempatan itu, Abu Razak, Staf Khusus Wali Nanggroe yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyampaikan keinginan untuk kerja sama di bidang olahraga.
Karena Kazan merupakan salah satu pusat olahraga di Rusia yang pada Piala Dunia tahun 2018 menjadi salah satu kota penyelenggara event olahraga paling digemari masyarakat dunia tersebut. Ada enam pertandingan Piala Dunia 2018 yang digelar di Kazan saat itu.
Abu Razak menyampaikan rencana kerja sama untuk beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan Rusia dalam berbagai ajang level internasional, seperti gulat, kurash, sambo, judo, anggar, dan atletik.
“Benar sekali! Kazan memang menjadi salah satu pusat olahraga Rusia,” komentar Andrey terhadap pernyataan Abu Razak.
Selain menjadi salah satu kota tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2018, kata Andrey, Kazan juga pernah menjadi tempat penyelenggaraan Universide Tahun 2013. Ini merupakan kejuaraan dunia bagi para mahasisiwa seluruh dunia.
Selain itu, setiap tahun Kazan rutin menyelenggarakan international sport championship
“Saya akan mengkomunikasikan dengan pihak terkait di sini, sehingga kita bisa berbicara lebih banyak ke depan. Semoga ke depan kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik lagi,” tambah Andrey.
Ia juga mengatakan kesediaan untuk mengkomunikasikan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Tatarstan, agar kerja sama bidang olahraga bisa dibicarakan langsung.
Di akhir pertemuan, Andrey menyerahkan buku mengenai Sejarah Pendidikan Republik Tatarstan kepada Wali Nanggroe. Dan Wali Nanggroe menyerahkan plakat Cap Sikureng kepada Andrey. (IA)