Banda Aceh — Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (TPHT), Politeknik Indonesia Venezuela (POLIVEN) dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Aceh Besar menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus Poliven Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda Km 12 Desa Cot Seruy Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (16/02/2021) itu dihadiri Direktur Poliven Reza Salima SP MP, Pimpinan BPTU-HPT Indrapuri drh Vierman dan Ketua Prodi TPHT Masyitah SPt MSi dan undangan lainnya.
Ketua Prodi TPHT Masyitah SPt MSi mengatakan kerja sama tersebut dalam upaya membantu melahirkan kader-kader peternakan andal dan kompeten dalam penguasaan teknologi. Selain itu akan mampu menghadapi dan mengatasi permasalahan-permasalahan peternakan yang ada di kehidupan masyarakat.
Direktur Poliven Reza Salima SP MP berharap melalui kerja sama tersebut Poliven dapat mengambil bagian dalam pengembangan pembibitan sapi Aceh dan hijauan pakan ternak. Juga ikut serta dalam peningkatan kapasitas pendidikan vokasi.
“Pendidikan vokasi tidak hanya menghasilkan paper atau artikel ilmiah. Lebih dari itu juga adanya riset-riset terapan yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam dunia industry,” kata Reza Salima.
Pimpinan BPTU-HPT Indrapuri drh Vierman menjelaskan saat ini keberadaan sapi Aceh belum dikenal secara luas di masyarakat. Karenanya Poliven diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sapi Aceh dan hijauan pakan ternak.
“Mahasiswa dapat melakukan kegiatan di bidang pendidikan melalui perkuliahan, praktek lapangan dan juga magang. Mereka akan didampingi ahli-ahli berkompeten di bidangnya yang berada di BPTU-HPT Indrapuri,” kata Vierman.(IA)