Laka Lantas di Saree, 2 Mahasiswa Kedokteran USK dan 1 Pelajar Meninggal
SAREE — Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Jalan Banda Aceh – Medan, tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Saree, Kabupaten Aceh Besar, Kamis pagi (3/11/2022) pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan maut tersebut terjadi antara mobil penumpang jenis Toyota Avanza BL 819 JJ dengan dua sepeda motor sekaligus menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.
Tiga orang meninggal dunia adalah dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Annisa Khaira Putri Siagian (20) dan Rafif Irfan Maulana (20), serta seorang pelajar bernama Indra (14).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara satu unit mobil dengan sepeda motor Honda Supra tanpa nopol dan sepeda motor Suzuki Satria F tanpa Nopol.
“Terjadi laka lantas maut di Jalan Banda Aceh – Medan, di Desa Suka Mulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 3 November 2022, pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang menderita luka ringan,” jelas Kombes Pol Winardy, dalam keterangan singkatnya, Kamis siang (3/11/2022).
Kecelakaan tersebut bermula dari mobil Avanza yang melaju dari Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi, sehingga hilang kendali dan keluar dari badan jalan.
Kemudian, saat sopir membanting setir ke kanan, datang dua unit sepeda motor dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia atas nama Indra (14) pelajar berasal dari Desa Sare, Kecamatan Lembah Seulawah.
Kemudian Annisa Khairina Putri Siagian (20) mahasiswa Fakultas Kedokteran USK yang beralamat Desa Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian, Rafif Irfan Maulana (20) mahasiswa Fakultas Kedokteran USK beramat di JR III Kampung Gadut Tilkam Agam Provinsi Sumbar.
Sementara korban yang mengalami luka ringan atas nama M Rizki (14) pengemudi sepeda motor berstatus pelajar, M Nadhil Maulidy (21) penumpang mopen berstatus mahasiswa, M Raisul Akram (20) penumpang mopen berstatus mahasiswa, dan Farhatani Ramadhani (21) penumpang mopen berstatus mahasiswa.
