ACEH BESAR — Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal terjadi pada Ahad (21/11) siang di jalan nasional Banda Aceh – Meulaboh tepatnya Desa Layeun Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wib tersebut, sebuah mobil penumpang (Mopen) Honda Brio dengan nomor polisi BL 1840 C menabrak besi pembatas jalan yang masuk dan tembus le dal mobil sebelah kiri.
Diduga laka lantas tunggal itu karena supirnya mengantuk.
Akibatnya, seorang penumpang mobil Honda Brio yakni Rusnarawita (46) meninggal dunia. Korban adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan warga Desa Kaye Aceh Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Korban tersebut merupakan istri dari pengemudi mobil Brio yakni Nasmadi (56), PNS warga Desa Kaye Aceh Kecamatan Lembah Sabil, Abdya.
Saat kejadian, istri Nasmadi duduk dalam mobil di depan sebelah kiri atau disamping suaminya. Diduga, besi pembatas jalan yang ditabrak dan masuk ke dalam mobil melukai tubuh korban meninggal dunia. Sementara sopir atau suami korban selamat, tidak mengalami luka apa-apa.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut. “Dugaan sementara, sopir mobil Brio mengantuk hingga menabrak besi pembatas jalan,” terang Kombes Pol Dicky Sondani, dalam keterangannya, Ahad (21/11) sore.
Dirlantas menjelaskan kronologis kejadian. Berawal saat Mopen Honda Brio Melaju dari arah Meulaboh menuju arah Kota Banda Aceh.
Setiba di TKP diduga pengemudi mengantuk sehingga Mopen Honda Brio hilang kendali dan melaju ke pinggir jalan sebelah kiri dari arah Meulaboh sehingga menabrak besi pembatas jalan.
Akibat kejadian tersebut, istri pengemudi an Rusnarawita meninggal dunia.
Atas kejadian ini, Dirlantas Polda Aceh mengimbau kepada masyarakat, agar ttida memaksakan membawa kendaraan apabila mengantuk. Lebih baik istirahat di rest area untuk menghilangkan rasa kantuk di jalan.
Menurut data Dutlantas Polda Aceh sepanjang tahun 2021, lebih dari 100 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Aceh disebabkan karena pengemudi kendaraan mengantuk. (IA)