BLANG BINTANG – Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad (4/9/2022) menggelar acara lepas sambut Komandan Lanud SIM dari Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi kepada Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono.
Kegiatan pisah sambut bertempat di Shelter Galaxy Lanud SIM berlangsung secara sederhana namun meriah.
Dalam pisah sambut ini turut dihadiri LO TNI AU Kolonel Tek Muksalmina, para Kepala Dinas, Dankipan C Yonko 469 Kopasgat, Perwakilan dari Personel Kopasgat Banda Aceh dan para Ibu-Ibu pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 20/DI, Guru TK Angkasa, Pengurus Yasarini Cabang Lanud SIM serta segenap keluarga besar Lanud Sultan Iskandar Muda.
Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi menyampaikan, selama kurang lebih satu tahun delapan bulan dirinya menjabat sebagai Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari kesalahan baik disengaja ataupun tidak, secara pribadi dan keluarga ia meminta sudi kiranya membukakan pintu maaf.
“Selama berada di tengah-tengah warga Lanud Sultan Iskandar Muda saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja samanya selama saya dan istri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di Lanud Sultan Iskandar Muda ini,” ucap Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi.
Lanjutnya, semangat kekeluargaan, kebersamaan, soliditas dan sinergitas TNI/Polri serta Pemerintahan Aceh yang terbangun selama saya menjabat sebagai Danlanud Sultan Iskandar Muda sangat erat dan kuat dalam menjawab setiap tantangan yang ada untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
Hal serupa disampaikan Danlanud SIM baru Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono saat memperkenalkan diri di hadapan para kepala dinas serta seluruh keluarga besar Lanud SIM.
“Sudi kiranya Bapak/Ibu sekalian menerima kami sebagai bagian dari masyarakat Aceh,” katanya.
Menjabat sebagai Danlanud SIM, menurutnya, sebuah tantangan besar dimana pejabat sebelumnya telah banyak menorehkan tinta emas di Bumi Serambi Mekkah.
Untuk itu, lanjutnya, mohon bimbingan, masukan, motivasi dan dukungan dari seluruh pihak agar mampu mempertahankan yang telah dirintis pejabat sebelumnya serta mampu meningkatkan kinerja, sumbangsih TNI Angkatan Udara, khususnya di Lanud SIM bagi masyarakat Aceh,” tuturnya. (IA)