Di akhir pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya investasi pertahanan sebagai fondasi kedaulatan dan kesejahteraan.
Dengan semangat nasionalisme yang kuat, ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus bekerja sama dengan negara lain, namun tetap memegang teguh prinsip tidak ingin dijajah kembali.
“Daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati. Kita tidak mau disuruh-suruh oleh siapapun,” pungkasnya