Banda Aceh — Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh menggelar Festival Permainan Tradisi Anak 2022 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu, 17 September 2022.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh Nurmatias menyampaikan, dalam kegiatan festival permainan tradisional anak tersebut dimeriahkan sebanyak delapan perlombaan yakni lari balok, engklek, gasing, trumpah panyang, tarek situek, tarek taloe, galau dan geunteut.
Perlombaan diikuti oleh 504 anak Sekolah Dasar (SD), 13 gugus yang terdiri atas 9 kecamatan yang ada di Banda Aceh.
“Dalam permainan anak terdapat banyak nilai yang terkandung yang harus kita sampaikan kepada generasi muda, seperti nilai edukasi, nilai kreativitas, rekreasi, dan nilai sosial,” ungkap Nurmatias.
Nurmatias juga memberikan apresiasi kepada pemenang dengan memberikan beberapa hadiah dengan total hadiah sebesar Rp 50 juta dan doorprize yang menarik yakni sepeda dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menyampaikan, kegiatan festival tersebut dalam rangka melestarikan permainan tradisional yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
“Insya Allah semua anak-anak yang berhadir pada hari ini akan saling mengenal satu sama lain, dan melalui kegiatan ini kita akan melestarikan permainan tradisional yang merupakan kecintaan kita terhadap kebudayaan Aceh,” jelas Almuniza.
Menurut Almuniza, permainan tradisional ini akan mencerminkan nilai-nilai positif, yaitu melatih fisik, ketangkasan dan kecerdasan, serta perlu adanya kolaborasi seluruh masyakat Aceh dalam mempertahankan nilai tradisional.
“Tentu kita akan mengajak seluruh stakeholder, dan menjadi tantangan kita di era digitalisasi yang terus berkembang dan menggerus beberapa hal positif yang kita miliki, tetapi bukan berarti perkembangan teknologi ini kita meninggalkan tradisi yang sudah menjadi turun-temurun,” ungkapnya.
Almuniza juga berharap kepada peserta yang mengikuti perlombaan agar dapat menerapkan tiga hal di setiap kepribadian pada kegiatan ini, yaitu nilai material, kedisiplinan, dan nilai rohani.