Lewat Operasi Militer, TNI Bangun 4,4 KM Jalan di Pelosok Aceh
Banda Aceh, Infoaceh.net – Jalan yang dulu becek dan terjal kini berubah menjadi jalur harapan. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodam Iskandar Muda membangun infrastruktur jalan di tiga wilayah Aceh yang selama ini sulit diakses.
Total sepanjang 4,4 kilometer jalan baru kini hadir di Aceh Besar, Aceh Utara, dan Aceh Selatan—membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi ribuan warga.
Program TMMD merupakan wujud nyata pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang menjadi bagian dari kontribusi strategis TNI AD dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional, khususnya di wilayah pedesaan, perbatasan dan daerah tertinggal.
Jantho Lama Kini Terhubung
Di Aceh Besar, tepatnya di Kecamatan Jantho, pembangunan jalan sejauh 2 kilometer menghubungkan Desa Jantho Lama dan Desa Awek. Sebelumnya, kendaraan roda empat sulit menembus daerah berbukit ini.
Kini, dengan lebar jalan mencapai 4 meter, hasil panen petani bisa diangkut dengan lebih cepat.
“Jalan ini jadi akses utama warga ke lahan dan desa tetangga. Dampaknya besar untuk perekonomian,” ujar Letkol Inf Faurizal Noerdin, Dansatgas TMMD Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Sabtu (31/5/2025).
Harapan Baru di Aceh Utara
Sementara itu, di Desa Pase Sentosa, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kodim 0103 membangun jalan sepanjang 2 kilometer dan lebar 5 meter. Proyek ini telah mencapai 23 persen meski sempat terhambat cuaca.
“Kalau jalan ini selesai, jarak tempuh dan ongkos transportasi warga akan jauh lebih hemat,” kata Lettu Kav Rismanto Bangun, Pasiter Kodim 0103/Aceh Utara.
Jalan Tani untuk Petani Paya Pelumat
Di ujung selatan Aceh, tepatnya di Gampong Paya Pelumat, Labuhan Haji Timur, Kodim 0107/Aceh Selatan membangun jalan usaha tani sepanjang 400 meter. Jalan ini penting bagi petani untuk mengangkut hasil panen, terutama saat musim hujan.
“Sekarang motor dan mobil bisa masuk ke sawah. Petani terbantu, apalagi saat panen raya,” kata Letkol Inf Faiq Fahmi, Dansatgas TMMD Kodim 0107/Aceh Selatan.
Salah satu petani, Abdul Gani, merasa lega dengan kehadiran jalan baru ini. “Dulu angkut panen bisa setengah hari karena harus dipikul. Sekarang lebih mudah,” ujarnya.
Pangdam IM: TMMD Bukan Sekadar Bangun Jalan
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa TMMD bukan hanya proyek fisik, tetapi juga bagian dari pendekatan humanis TNI.
“TMMD adalah Operasi Militer Selain Perang yang membangun harapan dan semangat gotong royong. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk merawat jalan yang sudah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang. “Kami ingin TMMD jadi penggerak kemajuan di daerah-daerah yang masih tertinggal.”
Menuju Aceh Lebih Terhubung
Dengan selesainya pembangunan jalan di tiga wilayah ini, Kodam IM berharap program TMMD bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak desa yang membutuhkan akses dasar. Karena bagi masyarakat pelosok, sebuah jalan bukan sekadar infrastruktur—tetapi pintu menuju masa depan yang lebih cerah.