Lima Hari Hilang Tenggelam di Pantai Riting, Remaja Aceh Besar Ditemukan Meninggal
ACEH BESAR — Setelah lima hari hilang dan dicari dengan menyusuri pantai serta menyisir perairan laut seputar Lhoknga hingga kaki Gunung Geurutee, akhirnya jasad remaja Rahmad Hidayat (18), warga Gampong Neusok Teubalue Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (23/2).
Remaja yang dinyatakan hilang sejenak tenggelam di Pantai Riting Kecamatan Leupung, Ahad lalu (19/2/2023) itu, ditemukan oleh nelayan dalam kondisi terapung di sekitar perairan Pulau Rusa Kecamatan Lhoong.
Lokasi iu diperkirakan berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi korban tenggelam di Pantai Riting Gampong Deah Mamplam Leupung.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, membenarkan adanya penemuan tersebut. “Atas nama Pemkab Aceh Besar dan juga pribadi, kami mengucapkan dukacita mendalam terhadap musibah yang tak diduga ini. Semoga keluarga tetap tabah atas ujian Allah yang justru menyayangi korban dengan memanggilnya terlebih dahulu. Kami juga berterima kasih kepada Tim SAR, TNI/Polri dan BPBD Aceh Besar yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pencarian korban selama lima hari empat malam,” ujar Iswanto, Kamis (23/2).
Menurut Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, pada pencarian hari ini, tim tetap menyisir perairan dengan menggunakan Rubber Boat milik BASARNAS, selain itu juga penyisiran darat di bibir pantai, termasuk upaya keluarga dengan melakukan ritual keagamaan dengan membaca doa, membaca Alquran, serta ber shalawat dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Usaha pencarian tersebut juga ikut dibantu oleh nelayan yang sedang melaut.
Hingga siang hari sekitar pukul 12.00 Wib tadi, pencarian korban dihentikan sementara, namun sekitar pukul 13.00 Wib tim SAR menerima informasi bahwa ada nelayan melihat jenazah mengapung di sekitar perairan Pulau Rusa Kecamatan Lhoong.
Setelah menerima informasi tuan jasad itu, petugas SAR dengan menggunakan Rubber Boat langsung menuju ke arah lokasi penemuan jenazah.
Kondisi arus laut disertai tingginya gelombang, menjadi kendala dalam proses evakuasi sehingga tim SAR menambahkan 1unit Rib boat untuk membantu proses evakuasi.
