Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lomba Cop Pukat dan Pawang Gurita Hibur Wisatawan Sabang Marine Festival

Tujuh peserta ikut merajut jaring atau dikenal cop pukat racing. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian Sabang Marine Festival (SMF) 2023, yang digelar di Tugu Merah Putih, Sabang, Sabtu sore (18/3)

SABANG— Sebanyak tujuh peserta ikut merajut jaring atau kerap dikenal dengan cop pukat racing. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan Sabang Marine Festival (SMF) 2023, yang digelar di Tugu Merah Putih, Sabang, Sabtu sore (18/3).

Cop pukat merupakan salah satu aktivitas masyarakat nelayan dan digunakan sebagai alat mencari ikan di laut. Bagi masyarakat Sabang, cop pukat sudah menjadi kebiasaan saat tidak melaut.

Dalam cop pukat tersebut, pihak panitia memberikan benang dan jarum sebagai media untuk menjahit dan para peserta yang notabenenya bapak-bapak itu kemudian mulai membuat pola dari benang tersebut.

Setelah itu, pola yang telah dibuat tadi langsung dirangkai dengan gerakan cepat. Tampak tangan-tangan peserta ini sangat telaten meliuk-liukkan jarum di antara ruang-ruang benang.

Selain lomba cop pukat, pada hari yang sama juga digelar lomba pawang gurita dan diikuti oleh sejumlah peserta baik lokal maupun luar Aceh.

Pada lomba ini, peserta diadu untuk menangkap gurita yang telah disediakan dalam kolam aquarium, kemudian peserta diminta untuk menangkap gurita secara cepat dalam dua menit.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menjelaskan, bahwa lomba tangkap gurita dengan tangan kosong ini dibuat untuk mempromosikan kekayaan bahari Kota Sabang yaitu gurita yang juga menjadi salah satu ikon kuliner khas, sate gurita.

Reza Fahlevi menyampaikan, di Kota Sabang, gurita merupakan komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Selain itu, gurita merupakan sumber penghasilan masyarakat Sabang.

“Disisi lain, di Indonesia sendiri gurita merupakan salah satu produksi perikanan yang menjadi komoditi ekspor dengan nilai tinggi,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Berdasarkan data dari International Trade Centre (ITC) Trade Map menunjukkan volume ekspor gurita sepanjang 2020 mencapai 17.752 ton dengan nilai ekspor sebesar USD 68,5 juta atau setara dengan Rp 979,4 miliar.

Adapun negara tujuan ekspor gurita terbesar pada 2020 adalah China sebanyak 3.464 ton, Italia 3.343 ton, dan Amerika Serikat 2.837 ton.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Kaesang Bisa Kualat, PSI Besar cuma Mimpi
Tutup
Enable Notifications OK No thanks