Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Luas Panen Menurun, Produksi Padi dan Beras Aceh Merosot

BPS Aceh mencatat luas panen dan produksi padi di Aceh pada 2023 menurun dibandingkan 2022

Jika perkembangan produksi padi selama tahun 2023 dilihat menurut Subround, terjadi penurunan produksi padi pada Subround Januari−April 2023 dan September−Desember 2023, yaitu masing-masing sebesar 0,05 juta ton GKG (7,41 persen) dan 0,09 juta ton GKG (17,16 persen) dibandingkan periode yang sama 2022.

Penurunan produksi padi tersebut disebabkan karena adanya penurunan luas panen padi pada Subround Januari−April 2023 dan September−Desember 2023, masing-masing sebesar 9,90 ribu hektare (8,27 persen) dan 16,98 ribu hektare (18,78 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Di sisi lain, peningkatan produksi padi hanya terjadi pada Subround Mei−Agustus 2023, yaitu sekitar 0,03 juta ton GKG (9,46 persen) dibandingkan periode sama 2022.

Pada Januari 2024, produksi padi diperkirakan sebesar 104,84 ribu ton GKG, dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2024 mencapai 651,19 ribu ton GKG.

Dengan demikian, total potensi produksi padi pada Subround Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 756,03 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan 151,10 ribu ton GKG (24,98 persen) dibandingkan 2023 yang sebesar 604,93 ribu ton GKG.

Penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2023 terjadi di beberapa wilayah potensi penghasil padi seperti Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Timur.

Di sisi lain, beberapa kabupaten/kota mengalami peningkatan produksi padi yang cukup besar, misalnya Pidie,
Aceh Selatan, dan Aceh Jaya. Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2023 adalah Aceh Utara, Pidie, dan Aceh Besar.

Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah yaitu Sabang, Banda Aceh, dan Subulussalam.

Berdasarkan potensi produksi padi pada awal 2024, beberapa kabupaten/kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga April 2024 adalah Aceh Utara, Pidie dan Aceh Besar.

Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah
pada periode yang sama yaitu Sabang, Subulussalam dan Banda Aceh.

Potensi penurunan produksi padi yang cukup besar pada Subround Januari–April 2024 dibandingkan Subround yang sama pada 2023 terjadi di Simeulue, Aceh Selatan dan Lhokseumawe

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kardono SH MH resmi menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh setelah dilantik oleh Kajati Aceh, Yudi Triadi SH MH, dalam upacara pelantikan pejabat eselon III di aula Kejati Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
CELIOS Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bentuk Lain Korupsi Terstruktur dan Sistematis
Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
KPK Pastikan Ada Keterkaitan Bobby dengan Pemeriksaan Saksi Korupsi Jalan di Sumut
Sepakati Transfer Data Pribadi ke AS, Pemerintah Bisa Melanggar UU PDP dan Konstitusi
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Trump Ancam Tangkap Obama, Tuduh Terlibat Pengkhianatan
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Oknum TNI Bunuh Istri Pakai Sangkur Kecanduan Judol dan Tak Beri Nafkah Korban
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Tutup
Enable Notifications OK No thanks