BANDA ACEH – Pentingnya peran aktif orang tua, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat dalam mengawasi anak-anak di bawah umur di Banda Aceh agar terhindar dari masalah kenakalan remaja seperti pornografi, judi online dan narkoba.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh Tgk H Zainun Muhammad melalui Wakil Ketua I MAA Banda Aceh Mulyadi Thaib, Ahad (19/9).
Kata Mulyadi, saat ini sudah berkurang peran orang tua dalam mendidik anak dengan menerapkan nilai-nilai agama dan adat, padahal peran orang tualah yang paling utama.
“Salah satu penyebab terjadinya kenakalan remaja yang ada pada anak-anak saat ini karena ada orang tua yang kadang mendidiknya tidak menerapkan nilai-nilai agama dan adat,” kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan untuk mencegah dari kenakalan remaja orang tua harus mengontrol anak-anaknya secara intens.
“Dulu orang tua dan anak sering berbincang saat duduk di meja makan, sehingga terjalin keharmonisan dan terkontrol apapun yang dilakukan oleh anak sehingga ada benteng dari kenakalan remaja, kemudian orang tua juga harus bisa mengontrol penggunaan gadget terlebih di masa sekolah secara daring seperti saat ini seperti menjadwalkan atau membuat aturan penggunaan gadget kepada anak anak mereka agar mudah dikontrol,” tuturnya.
Tidak hanya itu dukungan tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat di sekitar juga tidak kalah penting karena setelah dari keluarga mereka akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Selama ini, kata Mulyadi, MAA Banda Aceh saat menyelenggarakan pembinaan adat perkawinan selalu menyosialisasikan tentang mendidik anak dengan menerapkan nilai agama dan adat. (IA)