Mahasiswa Keperawatan USK Deteksi Dini Stunting dan Kesehatan Lansia di Aceh Besar
Aceh Besar, Infoaceh.net –Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan (BEM FKep) Universitas Syiah Kuala (USK) menuntaskan kegiatan bakti sosial tahunan, Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat (GEMPAR) ke-13, di Desa Atong, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, yang berlangsung pada 26-27 September 2025.
Kegiatan unggulan ini mengusung tema “Mahasiswa Bergerak, Desa Berdaya, Kesehatan Merata,” dengan fokus pada isu kesehatan kritis di tingkat desa dan komunitas. Kegiatan GEMPAR ke-13 mendapat sambutan hangat dan dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M Ali yang hadir saat pembukaan, menyebut program ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah, terutama dalam pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan edukasi terkait pencegahan stunting. Ia pun menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang terjalin erat dengan USK.
Dekan FKep USK, Prof Dr Teuku Tahlil SKp MS menyatakan pentingnya GEMPAR sebagai wadah pembelajaran lapangan bagi mahasiswa untuk mengasah kepedulian dan meningkatkan kemampuan praktik.
Pembukaan acara turut dimeriahkan dengan penyerahan kursi roda dan paket makanan kepada masyarakat Desa Atong, yang merupakan hasil kerja sama Fakultas Keperawatan USK dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh.
“Selama dua hari penuh, tim mahasiswa dan dosen melaksanakan serangkaian program padat yang disesuaikan dengan kebutuhan Desa Atong, termasuk pengobatan massal gratis, skrining kesehatan lansia (meliputi pemeriksaan asam urat, gula darah, dan kolesterol), serta Senam Jantung Sehat,” sebut Tahlil.
Selain layanan langsung, kegiatan ini juga menekankan aspek edukasi dan lingkungan, seperti Kampanye pencegahan Stunting, Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dan pesantren, Penyuluhan Kesehatan Menstruasi, serta gotong royong sanitasi lingkungan.
“GEMPAR 13 adalah bukti bahwa dunia pendidikan tinggi tidak berjarak dengan masyarakat. Ini adalah wujud nyata kepedulian generasi terdidik terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” tegasnya.
Ketua BEM FKep USK, Mulia Nasriza, mengapresiasi konsistensi kegiatan ini selama 13 tahun, yang membuktikan komitmen mahasiswa keperawatan untuk terus menyesuaikan program dengan isu kesehatan terkini di masyarakat.
Antusiasme masyarakat Desa Atong dilaporkan sangat tinggi, baik saat menerima layanan kesehatan gratis maupun mengikuti sesi edukasi penting untuk hidup lebih sehat.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi lintas sektor yang luas, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi bukti nyata bahwa kepedulian kecil dapat membawa dampak besar bagi kesejahteraan bersama,” kata Mulia.
Kasih Komentar