INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Makam Maharaja Gurah, Jejak Panglima Aceh yang Kini Mulai Dilestarikan

Last updated: Sabtu, 30 Agustus 2025 18:35 WIB
By Fauzan
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar bersama Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Provinsi Aceh melakukan survei pelestarian cagar budaya di lokasi Makam Maharaja Gurah. (Foto: Ist)
SHARE

Aceh Besar, Infoaceh.net – Di kaki Bukit Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, berdiri sunyi sebuah kompleks makam tua yang menyimpan jejak kejayaan Aceh masa lampau.

Itulah Makam Maharaja Gurah, peristirahatan seorang panglima kerajaan yang dikenal mengurusi satwa dan kehutanan pada masa Kesultanan Aceh.

Tim pemekaran Aceh Raya saat menghadiri pertemuan dengan Kemendagri di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
Pemekaran Kabupaten Aceh Raya Masuk Daftar Resmi Kemendagri

Kini, situs bersejarah itu mulai mendapat perhatian serius untuk dilestarikan.

- ADVERTISEMENT -

Pada Kamis (28/8/2025), Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Provinsi Aceh melakukan survei pelestarian cagar budaya di lokasi tersebut.

Turut hadir perwakilan BPK Aceh, Azzam, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Fahrurrazi SE, perwakilan Camat Peukan Bada, Ulfah, serta unsur Forkopimcam setempat.

- ADVERTISEMENT -
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Raih Gelar Putra Budaya Indonesia 2025

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Fahrurrazi menegaskan situs-situs bersejarah seperti Makam Maharaja Gurah bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga memiliki nilai edukasi tinggi untuk generasi mendatang.

“Peninggalan sejarah Aceh yang berharga ini bisa dijadikan media pendidikan. Kita berharap Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat mengambil langkah konkret agar situs ini terawat. Jika dikelola baik, ia juga bisa menjadi destinasi wisata religi yang akan menarik banyak pengunjung,” ujar Fahrurrazi.

Ia menambahkan, di berbagai daerah bahkan di luar negeri, makam para ulama dan tokoh kerajaan mampu menjadi magnet wisata religi.

Jalan Terputus Akibat Banjir di Aceh Barat, Alat Berat Dikerahkan

Hal serupa dapat diwujudkan di Aceh Besar apabila situs-situs peninggalan sejarah diperhatikan dengan baik.

- ADVERTISEMENT -

Sosok Maharaja Gurah dalam Sejarah

Berdasarkan catatan sejarah, Maharaja Gurah merupakan seorang panglima atau menteri pada masa Kesultanan Aceh yang memiliki tanggung jawab khusus di bidang kehutanan dan satwa, termasuk gajah serta harimau.

Keberadaannya dinilai penting dalam mendukung kekuatan dan stabilitas kerajaan kala itu.

“Peran beliau di masa lalu sangat besar. Karena itu, sudah sepantasnya kita menjaga makam ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para ulama dan umara Aceh yang pernah berjasa besar bagi negeri ini,” tambah Fahrurrazi.

Lebih lanjut Fahrurrazi mengusulkan agar pemerintah menyediakan anggaran tahunan khusus untuk perawatan situs bersejarah seperti Makam Maharaja Gurah.

Anggaran itu, katanya, mencakup biaya penjaga (khadam), petugas kebersihan, hingga pemugaran bangunan.

Selain itu, ia menilai penting adanya papan penunjuk arah di jalan utama Banda Aceh–Meulaboh agar keberadaan situs lebih mudah diketahui masyarakat dan wisatawan.

“Ini cara kita menghargai sejarah sekaligus mengembangkan potensi wisata religi Aceh Besar,” ujarnya.

Makam Maharaja Gurah berada di dalam area Kompleks Pondok Pesantren Gurah, tepat di kaki Bukit Gurah.

Situs ini terdiri dari empat makam: dua berukuran besar, satu berukuran kecil, dan satu lagi hanya menyisakan bagian kaki. Tiga makam telah dilindungi dengan cungkup, sedangkan satu makam lainnya berada di luar.

Keberadaan makam ini menjadi bukti kekayaan arkeologis Aceh Besar yang perlu mendapat perhatian serius.

Dengan pelestarian yang baik, Makam Maharaja Gurah bukan hanya akan menjadi simbol penghargaan terhadap sejarah, tetapi juga membuka jalan bagi berkembangnya wisata religi di daerah tersebut.

Previous Article Warga Masih Jarah Kediaman Sahroni, Ambil Barang-Barang Mewah Warga Masih Jarah Kediaman Sahroni, Ambil Barang-Barang Mewah
Next Article Rumah Anggota DPR Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, disatroni massa di Tj. Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 30 Agustus 2025. Rumah Sahroni Diamuk Massa, Lexus Hancur dan Barang-barang Dijarah

Populer

Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup
Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial
Minggu, 19 Oktober 2025
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Aparat Penegak Hukum diminta menyelidiki dugaan penyimpangan dana Ziswaf Rp6,2 miliar yang dikelola BSI Maslahat di Sabang. (Foto: Ilustrasi)
Aceh
Dana ZISWAF Rp6,2 Miliar Tidak Transparan, APH Diminta Usut Program BSI Maslahat di Sabang
Rabu, 30 Juli 2025
Proyek pembangunan RS Rujukan Regional Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat telah berjalan sejak tahun 2020 dengan total pagu mencapai Rp255.428.805.710.
Umum
Plafon RS Rujukan Meulaboh Ambruk Diguyur Hujan: Proyek Rp255 Miliar Dinkes Aceh yang Berkualitas Rendah
Minggu, 19 Oktober 2025
AKBP Supriadi kini dipercaya sebagai Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Aceh
Umum
Mutasi Perwira Ditreskrimsus Polda Aceh, AKBP Supriadi Jabat Kasubdit Tipidkor
Sabtu, 18 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Umum

Curi Motor di Halaman Masjid, Dua Pria Ditangkap Polisi di Banda Aceh

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

Mobil Pick Up Hangus Terbakar di Jantho, Diduga Akibat Korsleting Mesin

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

DPRK Sabang Buka Masa Sidang I Tahun 2025–2026: Sinergi Legislatif-Eksekutif dalam Arah Pembangunan Bersama

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

Aset Terancam Raib, Sekwan Didesak Inventarisir Barang Rumah Dinas Pimpinan-Anggota DPRA

Sabtu, 18 Oktober 2025
Gedung rawat inap pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, bocor saat hujan deras. (Foto: Ist)
Umum

Bocor Saat Hujan, Gedung RSUD Meulaboh Senilai Rp11 Miliar Jadi Sorotan

Sabtu, 18 Oktober 2025
Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo memimpin peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at (17/10).
Umum

Pembangunan Koperasi Desa di Banda Aceh, Pangdam IM Letakkan Batu Pertama

Sabtu, 18 Oktober 2025
Pansus II DPRK Sabang saat meninjau Asrama Putra Dayah Al Mujaddid beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
Umum

Temuan Kurang Volume di Proyek Asrama Dayah Al Mujaddid Sabang: Kontraktor Diduga Bermain Curang

Sabtu, 18 Oktober 2025
Bupati Bireuen Mukhlis melantik sebanyak 81 pejabat eselon II, III dan IV lingkungan Pemkab Bireuen, yang berlangsung di aula Setdakab Lama Bireuen, Jumat sore (17/10). (Foto: Ist)
Umum

Bupati Bireuen Mutasi Puluhan Pejabat Eselon II dan III, 9 Camat Diganti

Sabtu, 18 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?