Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pemerintah baik pusat dan daerah agar tidak mempersulit arus modal yang masuk dalam rangka investasi, sebagai kunci pertumbuhan ekonomi.
“Tahun lalu target kita Rp 900 triliun tercapai, tahun ini Rp 1.200 triliun, insya Allah tadi baru saja saya diberikan laporan oleh Menteri Investasi juga bisa tercapai. Tetapi tahun depan Rp 1.400 triliun itu bukan angka yang kecil, bukan angka yang kecil karena semua negara berebut investasi, bersaing merebut investor,” bebernya.
Terakhir, Presiden mengajak agar pemangku kepentingan baik di pusat dan daerah supaya menjaga konsumsi rumah tangga yang saat ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, kemudian melakukan transformasi ketergantungan konsumsi ke produksi.
“Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi yang harus betul-betul kita jaga, agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh dengan baik sehingga kita akan sesuai dengan target yang telah kita buat,” pesan Jokowi. (IA)