Masyarakat Kluet Sesalkan Anggota DPR RI Komisi VI Asal Aceh Bungkam Soal Izin Tambang PT BMU
Jangan cuma jadikan masyarakat Aceh Selatan “raket bak pisang, perlunya waktu Pemilu saja, setelah menang lalu dibuang,” tegas Henneri.
Henneri mengatakan, wakil rakyat di DPR RI jangan hanya datang ketika perlu suara, namun menutup telinga di saat nasib pilu menimpa rakyatnya.
Padahal secara kapasitas dan tugas serta kemitraan lembaga, maka sudah seyogyanya jika DPR RI tersebut berjuang di parlemen. Ketika ribuan tambang di Indonesia dicabut izinnya tahun lalu oleh BKPM, maka PT BMU juga seharusnya ikut dicabut izinnya, namun lagi-lagi ini menjadi catatan buram bagi seluruh masyarakat Aceh Selatan tentang kinerja wakil rakyat yang tak memihak kepada rakyatnya.
“Jika izin tambang PT BMU tak dicabut segera, kita minta masyarakat Aceh Selatan bersama-sama mengecam dewan yang tak peduli nasib rakyat tersebut. Kita heran apa beliau (anggota DPR RI asal Aceh Selatan) tidak mengerti, tidak peduli, tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu,” pungkasnya. (IA)