Masyarakat Sibreh Terima 200 Paket Bantuan dari Pesantren Imam Syafi’i
SIBREH — 200 masyarakat Sibreh, Aceh Besar menerima paket bantuan berupa beras dan daging dari Pesantren Imam Syafi’i, Sibreh, Sabtu (18/2).
Paket tersebut diserahkan langsung oleh Pembina Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah dari Kuwait Syekh Jasim Abdul Razak Al Hasan didampingi Ketua Yayasan Pesantren Imam Syafi’i Darwis SH, Pimpinan Pesantren Ustadz Teuku Tommy, Camat Azhari, Danramil, Kapolsek Sukamakmur, Ketua Formasi, Imuem Mukim Sibreh, MPU Sukamakmur serta Keuchik Reuhat Tuha dan Sibreh Keumude.
Syekh Jasim Abdul Razak Al Hasan mengatakan, muslim negara Kuwait merasa sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya di Aceh sehingga mereka percaya untuk menyalurkan rezeki di sini.
“Muslim Kuwait merasakan kedekatan yang kuat dengan masyarakat Aceh,” katanya.
Syekh Jasim memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang telah mendukung keberadaan lembaga pendidikan Imam Syafi’i dan kegiatan yang dilaksanakan didalamnya.
Hadirnya Pesantren Imam Syafi’i sebagai sarana Kuwait menyalurkan rezeki kepada masyarakat melalui pendidikan.
“Ini sebuah kehormatan sehingga mereka dapat menyalurkan rezekinya bagi kita semua,” ujarnya.
Pimpinan Pesantren Ustadz Teuku Tommy, mengaku sebuah kemuliaan bagi Yayasan Lajnah Khairiyah melalui Pesantren Imam Syafii yang masih diberikan kepercayaan untuk menyalurkan sumbangan masyarakat muslim Kuwait kepada masyarakat di sekitar Pesantren.
“Bantuan yang diberikan hari ini untuk 200 warga, berupa 10 Kg beras dan daging serta hadiah untuk santri di Pesantren,” sebut Tommy.
Sementara Camat Sukamakmur Azhari menyambut baik bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sibreh dan telah mendukung upaya pemerintah dalam menjaga inflasi daerah.
“Penyerahan bantuan ini sangat membantu masyarakat sekitar Pesantren, dan telah mendukung upaya pemerintah dalam menjaga inflasi,” katanya.
Azhari juga mengaku selama ini melalui Pesantren Imam Syafi’i, masyarakat Sibreh khususnya di sekitar pesantren selalu terlibat dalam berbagai kegiatan dan juga mendapatkan dukungan baik berupa sembako dan lain sebagainya yang berasal dari warga muslim Kuwait.