Bahkan, media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), dalam pemberitaannya berjudul Can Indonesia’s Cabinet Reshuffle Restore Public Trust and Calm Protesters? juga membahas kontroversi yang sempat menyelimuti Purbaya.
Kurang dari 24 jam setelah dilantik, Purbaya sempat memicu polemik saat berbicara kepada wartawan bahwa aksi protes baru-baru ini hanya mewakili ‘sebagian kecil dari rakyat kita’. Pernyataan itu kemudian disusul dengan permintaan maaf.
Secara keseluruhan, media-media asing ini sepakat bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi Purbaya yang dinilai ‘tak lazim’ telah menarik perhatian dunia. Kini, publik menanti, apakah ‘cowboy style’ Purbaya mampu membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjawab tantangan yang ada di depan mata.