Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Menko PMK: Aceh Berhasil Tekan Kasus Covid-19 Bukan Kebetulan

Last updated: Kamis, 2 Juli 2020 22:09 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE

Menko Bidang PMK, Muhadjir Effendy (kiri) menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kamis (2/7).

Lhokseumawe — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, mengapresiasi upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Menko PMK saat memberikan sambutan dan arahan, pada kunjungan kerjanya di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Kamis (2/7).

Menko PMK mengapresiasi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama seluruh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, karena program dan kebijakannya, dapat menekan angka penularan Covid-19 di Aceh.

“Minimnya kasus Covid-19 di Aceh bukan kebetulan, melainkan karena ada kebijakan, keberanian, dan upaya Pemerintah Aceh dan masyarakat,” ujar Muhadjir.

Menko PMK mengakui, pada awal pandemi Covid-19, ia sempat khawatir Aceh akan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang akan mengalami ledakan jumlah pasien Covid-19. Hal ini dikarenakan lokasi Aceh yang merupakan pintu paling barat di Indonesia.

“Di awal, saya menduga justru di Aceh akan terjadi ledakan pasien Covid-19, karena posisinya berada di pintu paling barat Indonesia. Alhamdulillah, dugaan saya salah. Pak Plt Gubernur bersama Tim Gugus Tugas Covid-19, mampu melakukan upaya-upaya dini pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh,” imbuh Menko PMK.

Muhadjir juga menyampaikan apresiasi atas penyaluran Bantuan Sosial, baik yang bersumber dari APBN maupun APBA dan APBK Kabupaten/Kota. Meski demikian, Menko PMK juga mengingatkan agar data penerima bantuan segera diverifikasi ulang jika ada kesalahan pada tahap awal.

“Saya juga menyampaikan terima kasih karena Bansos dari pusat pun dapat tersalur dengan baik di Aceh. Hal ini diperkuat lagi dengan Bansos dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota bahkan Pemerintahan di desa. Meski demikian, saya mengingatkan kita semua, di beberapa daerah, penyaluran Bansos masih tumpang tindih. Karena itu, sambil terus bergerak, lakukan verifikasi ulang, perbarui terus data penerima, sehingga masyarakat yang benar-benar terimbas Covid-19 yang menerima Bansos,” pesan Muhadjir.

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh dalam pemaparannya terkait upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Aceh, menjelaskan berbagai program dan upaya yang telah dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh.

“Sejak mengetahui keberadaan masyarakat Aceh di wilayah endemi virus ini, yaitu Wuhan, kami langsung melakukan upaya pencegahan, bahkan membuat posko Covid-19 dan intens melakukan kontak langsung dengan masyarakat kita di sana serta menyurati Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan pemulangan masyarakat Aceh dari Wuhan.

Saat ini, kita juga terus melakukan pembenahan. Upaya sosialisasi terus kita lakukan. Bahkan, sarana medis yang kita persiapkan saat ini masih di atas tren angka kejadian Covid-19,” ungkap Nova.

Plt Gubernur juga mengapresiasi semua pihak dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan membantu upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Aceh, sehingga saat ini Aceh masih ditetapkan sebagai zona hijau di Indonesia.

Pada kunjungan kerjanya ke Aceh, Menko PMK juga menyerahkan bantuan alat medis, yaitu masker medis 8 ribu helai, APD 1.800 helai, reagent 500, rapid test 2.500 unit, Al-Qur’an 80 dan buku bacaan 1 kodi. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan Bhara Dhaksa di Gampong Beurangong, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. Kapolda Upayakan Anggota Polri Miliki Rumah Sebelum Pensiun
Next Article Menko PMK: Tekan Angka Kematian Covid-19 dan Pulihkan UMKM

You May also Like

Sebanyak 562 personel Polresta Banda Aceh mengikuti apel pergeseran pasukan ke TPS di halaman Mapolresta Banda Aceh, Senin (25/11). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Umum

Polresta Kerahkan 562 Personel Amankan 758 TPS di Banda Aceh dan Aceh Besar

Senin, 25 November 2024
Bappeda Aceh melaksanakan kegiatan Workshop Penguatan Literasi dan Sosialisasi Pengembangan Wakaf Produktif, pada 15-16 Desember 2022 di Banda Aceh
Umum

Masih Sedikit Tanah Wakaf di Aceh Dimanfaatkan untuk Kegiatan Produktif

Jumat, 16 Desember 2022
Sebanyak 19 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar diamankan personel gabungan Polres Sabang dalam Operasi Pekat 2025, yang digelar Ahad (11/5) dini hari. (Foto: Dok. Polres Sabang)
Umum

Bubarkan Balap Liar, Polres Sabang Sita 19 Sepeda Motor

Senin, 12 Mei 2025
Umum

Melihat Lebih Dekat Baitu Atsyi, Wakaf Aceh Bernilai Triliunan di Mekkah

Senin, 18 Juli 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?